Dalam curhatannya, Danang menyampaikan bahwa pernyataan tersebut mencerminkan pandangan negatif terhadap profesi penyanyi dangdut. Namun, ia memilih untuk tidak merespons secara langsung terhadap komentar tersebut.
Di samping itu, Danang juga membagikan kisah dukungan dan kontribusinya dalam pendidikan sang istri. Dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki, Danang mampu membantu Hemas Nura dalam penyusunan tesis, pembuatan poster ilmiah, dan berbagai aspek akademik lainnya.
"Ingat sekali membantunya menyusun tesis, membantunya membuat poster ilmiah yang dipresentasikan di Jepang, membantunya menyusun referat bahkan sampai bisa presentasi pertama di angkatannya," kenang Danang DA.
Prestasi Hemas Nura yang lulus dengan predikat cumlaude tidak lepas dari dukungan penuh Danang. Danang juga menyoroti bahwa profesi apa pun yang dijalani, yang terpenting adalah kehalalan dan keberkahan rezeki yang didapat.
Melalui curhatan Danang, banyak warganet yang memberikan dukungan. Mereka menilai bahwa honor penyanyi dangdut dengan latar belakang pendidikan S2 bisa jauh lebih besar dari gaji dokter. Hal ini menjadi bukti bahwa kualifikasi dan profesi tidak selalu harus sejalan, yang terpenting adalah keberkahan dan pemanfaatan kemampuan dengan baik.
Dalam tanggapannya, warganet menyatakan apresiasi atas kualifikasi dan kecerdasan Danang dalam mengelola karier serta mendukung sang istri dalam meraih kesuksesan.