Melly Goeslaw Kesal dengan Lagu dari Musisi Yung Kesset: Saya Terganggu dan Tersinggung - JagoDangdut

Melly Goeslaw Kesal dengan Lagu dari Musisi Yung Kesset: Saya Terganggu dan Tersinggung

Melly Goeslaw dan Raffi Ahmad
Sumber :
Share :

JagoDangdutMelly Goeslaw belum lama ini mengungkapkan rasa tidak nyamannya terhadap sebuah lagu yang dianggap tidak senonoh, muncul di beberapa platform musik digital.

Penyanyi dan juga pencipta lagu tersebut memberikan kritikan pedas terhadap musisi yang bernama Yung Kesset. Hal itu diungkapkan Melly lewat laman Instagram pribadinya.

Melly Goeslaw Tersinggung

Inul Daratista dan Melly Goeslaw
Foto :
  • https://www.instagram.com/inul.d/

Pada unggahan yang kini sudah dihapus tersebut, Melly merasa terganggu dan tersinggung dengan lagu itu.

Bahkan ia bertanya-tanya kenapa lagu tersebut bisa tayang di platform musik Indonesia. Yang mana lagu tersebut dinilai tidak senonoh dan menghina kaum wanita.

"Mohon maaf saya sangat terganggu dan tersinggung dengan lagu ini. Kenapa bisa tayang di platform Indonesia. Ini sangat menghina perempuan, sangan mengandung XXXXXX Dan jelas jelas tidak mencerminkan budaya kita. Mohon di tindak pencipta lagunya dan platformnya juga jgn sampai meloloskan karya spt ini," tulis Melly seperti dikutip lewat akun IG @melly_goeslaw.

Kini unggahan Melly tersebut sudah dihapus, ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menurunkan lagu tersebut.

Meskipun begitu Melly menilai masalah tersebut tidak begitu saja selesai. Melly berharap semuanya bisa belajar dan mengkaji ulang terkait dengan batasan dalam berkarya.

"Postingan tentang lagu yg tidak patut itu sdh saya hapus . Teriring ucapan terimakasih sebesar besarnya untuk pihak pihak yang sudah dengan kesadaran penuh menurunkan lagu / konten tersebut .

Terimakasih untuk bantuan dan respon yang luar biasa cepat dari @kemenkominfo bapak @budiariesetiadi bapak @suyudi_007 dan komandan sy bapak @sufmi_dasco , serta kawan kawan @fesmi.id yang sangat serius memikirkan hal ini untuk kedepannya , tentu untuk musik Indonesia dan ekosistemnya.

Sudah selesai sampai disini ?? Tentu tidak . Karna dari sini kita akan banyak belajar dan harus mengkaji ulang batasan2 dalam sebuah karya , demi terciptanya karya seni yang baik tanpa mengkebiri kebebasan berkarya namun tetap tidak mengabaikan norma dan moral yang sesuai dengan bangsa kita," jelasnya.

Share :
Berita Terkait