Namun, setelah satu minggu peminjaman, Adit ingin mengembalikan uang dan mengambil kembali sepeda motornya. 

Namun, RF justru tidak memberikan respons yang baik. Hal ini membuat Adit dan para anggota Aliansi Arek Sidoarjo geram dan mendatangi rumah Via Vallen untuk meminta pertanggungjawaban.

"Setelah itu mas Adit datang ke rumah saudara Raffi, tapi tidak disambut dengan baik," kata pengacara korban.

Polisi dari Polsek Tanggulangin kemudian turun tangan untuk menengahi situasi. "Menurut informasi, yang bersangkutan (keluarga Via Vallen) ada di Surabaya. Sudah dalam perjalanan ke sini, nanti kali akan melakukan mediasi," kata Kapolsek Tanggulangin Kompol I GP Atma Giri.

Kompol Atma Giri juga mengimbau kepada warga untuk melapor ke polisi jika mediasi gagal. "Kalau memang tidak ada titik temu, silakan rekan-rekan melaporkan dan kami akan tindak lanjuti," ucapnya.