JagoDangdut – Pada Kamis, 18 April 2024, suami penyanyi dangdut Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud, memenuhi panggilan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan menjalani sidang sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, Papua. 

Dalam sidang tersebut, Sirajuddin Mahmud memberikan keterangan yang benar sesuai dengan sumpahnya. 

Dia mengakui pernah mentransfer sejumlah uang kepada terdakwa korupsi, Arif Yahya, sebanyak dua kali dengan nominal Rp 3 juta dan Rp 15 juta pada tahun 2016.

Warganet Bandingkan Suami Zaskia Gotik dengan Vicky Prasetyo

Sirajuddin Mahmud, suami pedangdut Zaskia Gotik, hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024 untuk memberikan kesaksian dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 di Papua.

"Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang benar tidak lain daripada yang sebenarnya," ujar Sirajuddin Mahmud saat disumpah.

Sirajuddin dicecar pertanyaan oleh jaksa terkait aliran dana sumbangan sebesar Rp500 juta yang diduga berasal dari terdakwa kasus korupsi, Arif Yahya. Sirajuddin membantah menerima sumbangan tersebut.

"(Terdakwa Arif Yahya) memberikan sumbangan (kepada saya) juga tidak pernah," kata Sirajuddin Mahmud menegaskan.

Cuplikan unggahan video kesaksian Sirajuddin Mahmud ini viral hingga menyebar luas ke sejumlah akun gosip.

"Suami Zaskia Gotik bersaksi, dicecar jaksa terkait aliran dana korupsi," tulis akun gosip @lambe_turah.

Kasus ini pun menarik perhatian publik, termasuk warganet di media sosial. Beberapa membandingkan situasi Sirajuddin dengan Vicky Prasetyo, mantan suami Zaskia Gotik, yang juga memiliki riwayat kasus hukum.

"Masih mendingan Vicky, ya, Bun?" tulis seorang warganet. 

"Mendingnya dari mana coba?" kata warganet lain menjawab.

"Suaminya Gotik kan cuma saksi, bukan tersangka. Aneh deh Vicky sudah narapidana loh," kata warganet yang lainnya. 

Diketahui, Vicky Prasetyo, yang sudah masuk penjara sebanyak lima kali, baru-baru ini menjalani hukuman empat bulan karena kasus pencemaran nama baik. 

Dia diadukan oleh mantan istrinya, Angel Lelga, setelah peristiwa penggerebekan pada November 2018. Vicky dijerat dengan pasal 27 UU ITE.