Mengenal 'Cancel Culture', Saipul Jamil Pernah Mengalami Karena Kasus Pelecehan Seksual - JagoDangdut

Mengenal 'Cancel Culture', Saipul Jamil Pernah Mengalami Karena Kasus Pelecehan Seksual

Saipul Jamil
Sumber :
Share :

JagoDangdut – Sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah Cancel Culture atau 'budaya pembatalan'. Yang mana sebuah fenomena sosial ketika seorang biasanya publik figure dikucilkan dari lingkaran sosial.

Hal seperti itu biasanya terkait dengan pembatalan pada kontrak kerja sama secara tiba-tiba, karena orang tersebut melakukan sesuatu yang dianggap tidak pantas oleh publik.

Saipul Jamil Alami Cancel Culture

Saipul Jamil
Foto :
  • Instagram @lambe_danu

Di Indonesia 'Cancel Culture' juga bisa disebut dengan fenomena boikot publik terhadap public figure yang telah melakukan hal yang tidak pantas.

Dibeberapa negara 'Cancel Culture' memang sudah terjadi dan menimpa beberapa public figure, sebut saja salah satunya adalah aktor Korea Selatan Kim Seon-Ho yang harus mengalami kerugian ditengah beredarnya rumor yang memaksa aborsi mantan kekasihnya.

Lantas apakah hal tersebut berlaku di Indonesia?

Seperti yang kita ketahui salah satu 'Cancel Culture' di Indonesia sendiri pernah terjadi kepada artis dan juga penyanyi Saipul Jamil.

Saipul Jamil pernah diboikot oleh banyak orang saat viralya penyambutan pria yang akrab disapa Bang Ipul itu bebas dari Lapas Cipinang pada tahun 2021.

Hal tersebut membuat banyak orang emosi karena Saipul Jamil bebas dari penjara usai kasus dugaan pelecehan seksual.

Seruan boikot Bang Ipul tersebut terdapat dalam petisi online change.org. Saat itu Saipul Jamil diboikot tampil di acara televisi hingga YouTube.

Saipul Jamil sendiri pada tahun 2016 dilaporkan oleh seorang remaja dengan tuduhan pencabulan. Dan saat itu Saipul Jamil divonis bersalah hingga akhirnya ditahan.

Belum lama ini Saipul Jamil kembali viral usai beredarnya video yang melibatkan Ivan Gunawan setelah candaan kontroversial terkait kasus pencabulan.

Saipul Jamil seolah meremehkan kasus pencabulan dengan mengatakan "bukan pencabulan, penghisapan".

Sontak, candaan tersebut menuai kecaman dari warganet. Banyak yang menganggap candaan Saipul Jamil tidak sensitif dan melukai perasaan korban.

Merespon kecaman warganet, Saipul Jamil memberikan klarifikasi dalam sebuah video wawancara. Ia membantah tuduhan sodomi dan menegaskan bahwa dirinya hanya melakukan "penghisapan". 

"Kenapa saya bilang soal penghisapan? Karena saya ingin menjelaskan, saya tidak melakukan pencabulan yang isinya, mohon maaf sampai yang katanya sodomi," kata Saipul Jamil.

Share :
Berita Terkait