Ia menekankan bahwa respons dari Saipul Jamil dan tawa di dalamnya menjadi fokus yang sebenarnya, bukan hanya candaan itu sendiri.
Deddy menyatakan bahwa beberapa jenis lelucon memang seharusnya tidak dibuat dan dijawab. Meskipun tidak melanggar hukum, candaan semacam itu bertentangan dengan norma sosial.
"Yang jadi masalah adalah jawaban dari Saiful Jamil dan tertawa di sana. Some jokses arent mean to be made and answered. It's not illegal but it's against social issues and norm," kata Deddy Corbuzier.
Pendapat Deddy Corbuzier ini diikuti oleh sejumlah netizen yang juga berpendapat bahwa Ivan Gunawan sebenarnya tidak perlu terlalu menyesali candaannya.
Namun, banyak pula yang memberikan dukungan kepada Ivan atas kesadarannya, kesiapannya mengakui kesalahan, dan kemudian meminta maaf secara tulus. Ini menjadi contoh penting bagi para figur publik dalam mengelola tanggung jawab atas nama besar yang mereka bawa.
"Gpp @ivan_gunawan sudah memberanikan diri untuk meminta maaf dan mengaku salah. Ini contoh minta maaf beneran, menyadari, dan mengakui kesalahan/kelalaian," kata salah satu warganet.
"Semoga bisa menjadi contoh buat teman-teman public figure yang lain untuk lebih berhati-hati membawa tanggung jawab nama besar masing-masing. Dan kalaupun terlanjur lalai, segera introspeksi dan meminta maaf dengan tulus," ujar warganet lainnya.