Alasan yang membuatnya terpikat pada zumba adalah kombinasi antara olahraga yang menyenangkan dengan musik, sehingga ia mencari lisensi resmi untuk menjadi instruktur zumba.
"Akhirnya aku pergi ke Australia, di Jakarta gak ada training zumba. Aku berangkat ke Australia sampai punya 7 lisensi zumba," jelasnya.
Perjalanan untuk meraih lisensi tersebut tidaklah mudah, namun Liza mengikuti training intensif selama dua tahun sejak 2008. Hasilnya, kini ia memiliki studio zumba terbesar di Jakarta dan meraih gelar sebagai brand ambassador sejak tahun 2017.
Keputusan Liza Natalia untuk fokus sebagai instruktur zumba juga didorong oleh kesenangan dan keseriusannya dalam dunia olahraga ini. Meski meninggalkan karier dangdut, ia merasa tidak takut akan kesejahteraannya karena merasa yakin dengan pilihan yang diambilnya.
"Kenapa aku yakin di zumba? Karena enak ya zumba itu olahraga fun, bikin kurus, banyak teman, tempat nyari duit jobnya lumayan. Bayarannya lebih besar di Zumba ketimbang jadi pedangdut," tambahnya.
Saat ini, Liza Natalia merasa sangat nyaman dengan peran barunya sebagai instruktur zumba. Meskipun meninggalkan karier dangdut, namun ia masih sering diundang untuk menyanyi dalam berbagai acara olahraga, sehingga keduanya tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidupnya.