Sunan Kalijaga Hingga Rhoma Irama Berdakwah Kreatif Lewat Musik - JagoDangdut

Sunan Kalijaga Hingga Rhoma Irama Berdakwah Kreatif Lewat Musik

Rhoma Irama Tausiah
Share :

JagoDangdut – Musik adalah seni yang melibatkan pengaturan nada dan suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menciptakan komposisi yang harmonis dan berkesinambungan (KBBI).

Musik menjadi bagian intrinsik dari kehidupan kita, mengiringi kita dari saat kita terbangun hingga kembali ke alam mimpi.

Meskipun ada kontroversi mengenai status halal atau haramnya musik, tidak dapat dipungkiri bahwa musik memiliki tempat dalam rutinitas harian kita. Bagi para penggemar, musik bukan hanya hiburan tetapi juga sumber inspirasi dan penyegar pikiran, dengan beragam genre yang dapat menyesuaikan dengan suasana hati.

Sejarah telah mencatat bagaimana musik menjadi bagian dari penyebaran Islam di Nusantara. Para wali, terutama di Jawa, menggunakan seni, termasuk musik, sebagai sarana dakwah. Karya-karya mereka, yang sering kali berbentuk syair, menjadi bukti nyata dari integrasi seni dalam penyebaran ajaran Islam.

Sunan Kalijaga dan Rhoma Irama: Dua Generasi, Satu Misinya

Rhoma Irama
Foto :
  • YouTube/Rhoma Irama Official

Sunan Kalijaga dan Rhoma Irama, meskipun terpisah oleh waktu, keduanya mewakili musisi yang menggunakan seni untuk berdakwah. Sunan Kalijaga, salah satu dari Walisongo, dikenal luas karena kontribusinya dalam menyebarkan Islam melalui seni.

Ia dan para wali lainnya, seperti Sunan Bonang dan Sunan Giri, menciptakan tembang-tembang yang hingga kini masih dinyanyikan, seperti “Ilir-ilir” dan “Gundul-gundul Pacul”.

Rhoma Irama, di sisi lain, adalah ikon musik dangdut yang muncul pada tahun 1970-an dan masih aktif hingga kini. Dijuluki “Raja Dangdut”, lirik-lirik lagunya sering kali mengandung pesan religius, seperti dalam “Lailahailallah” dan “Setes Air Hina”, yang terinspirasi dari ayat-ayat Al-Qur’an.

Musik Sebagai Alat Dakwah yang Berkesan

Rhoma Irama Tausiah
Foto :
  • YouTube/Rhoma Irama Official

Musik telah terbukti menjadi media dakwah yang efektif, mulai dari era Sunan Kalijaga hingga zaman modern.

Melalui musik, pesan-pesan spiritual, moral, dan etika sosial dapat disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah diterima oleh masyarakat.

Dalam konteks Indonesia, musik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari proses Islamisasi dan terus menjadi alat dakwah yang relevan hingga hari ini.

Kreativitas dalam berdakwah melalui musik, seperti yang dilakukan oleh para Wali Songo dan Rhoma Irama, menunjukkan bahwa seni dapat menjadi jembatan yang menghubungkan iman dan budaya.

Share :
Berita Terkait