JagoDangdut – Pada Ramadan 2024 ini, JagoDangdut akan mengulas tentang Tausiah dari Rhoma Irama yang pernah dibahas dalam YouTube pribadinya, dalam program THR yang mana singkatan dari Tausiah Haji Rhoma.
Seperti yang kita ketahui, selain seorang Raja Dangdut, Rhoma Irama merupakan seorang pendakwah. Bersama Soneta, Rhoma Irama juga mengusung Voice of Muslim.
Sahur saat Adzan Subuh, Bolehkah?
- YouTube/Rhoma Irama Official
Pada Ramadan kali ini pria yang akrab disapa Pak Haji itu membuat sebuah konten YouTube yang berjudul RAJA atau singkatan dari Rhoma Irama Menjawab.
Terdapat banyak pertanyaan yang cukup menarik, salah satunya bertanya tentang hukumnya sahur pada saat bersamaan dengan adzan Subuh, apakah boleh?
"Assalamualaikum pak haji saya mau bertanya apakah hukum nya Bolehkah Sahur Pada Saat Adzan Subuh Sudah Berkumandang karena baru terbangun? mohon dijawab Pak Haji" tanya dari salah satu netizen.
"Itu sarapan namanya bukan sahur hehe, jadi puasa itu menahan makan minum dan berjimak, dengan niat dari kapan? Mulai dari terbitnya matahari sampai terbenam, batasannya terbit matahari atau salat subuh.
Nah ketika salat subuh itu teng, sudah mulai. Nah kalau ente makan lagi adzan ya batal. Misalnya saya terlambat sahur, ya udah enggak usah sahur. Sahur itu disunahkan oleh Nabi.
Bersahurlah kamu dalam sahur ada keberkahan, tetapi dari pada terlambat lebih bagi enggak usah sahur, " ucap Rhoma Irama seperti dikutip lewat channel Rhoma Irama Official.
Berhubungan Suami Istri Siang Hari di Bulan Ramadan Bagaimana?
Selain itu ada juga yang bertanya tentang berhubungan suami istri pada siang hari di bulan ramadan seperti apa hukumnya.
"Assalamualaikum Pak Haji saya mau bertanya kalo berhubungan suami istri siang hari di bulan ramadan katanya harus mengganti puasa selama 2 bulan penuh, apa iya begitu Pak Haji?" tanya seorang netizen.
"Jadi ada satu kisah begini, pernah ada seorang sahabat dari orang miskin fakir, datang kepada Rasulullah SAW. Yaa Rasulullah celaka saya, kenapa? (kata Nabi). Saya berjimak tadi waktu berpuasa, lalu apa yang harus saya lakukan Ya Rasulullah?
Lalu kata Nabi itu ada kafarat, ada hukuman itu. Pertama, kamu harus membebaskan seorang budak. Saya enggak mampu Yaa Rasulullah, saya orang miskin enggak mampu membebaskan budak.
Yang kedua, kamu harus berpuasa 2 bulan berturut-turut 60 hari. Berturut-turut? Bisa? Saya enggak kuat Yaa Rasulullah, sebulan aja bolong-bolong.
Baik kalau begitu, yang ketiga, maka memberi makan 60 orang miskin. Ya Allah apalagi begitu saya aja miskin. Lalu Rasulullah mengambil kurma, ini ambil kurma, enggak usah membebaskan budak, enggak usah berpuasa 2 bulan, enggak usah memberi makan 60 orang miskin, karena kamu paling miskin. Ya udah makan aja ini buat kamu. Begitulah kira-kira," ucap Rhoma Irama.