Sementara itu, Abhimana dapat alamat dari toko bunga dan datang ke lokasi. Kinanti makin panik saat ada bayangan orang di luar. Tiba-tiba jendela terbuka dan ada siraman minyak tanah dan api masuk. Rumah terbakar.
Kinanti panik mencoba selamatkan diri. Abhimana dan David datang di saat api sudah makin menjalar besar.
Amanda yang mengawasi di dekat rumah pun sangat cemas melihat Abhimana yang berkorban menerjang api demi menyelamatkan Kinanti. Akhirnya Kinanti pun ditemukan sedang pingsan. Abhimana dibantu David menolong Kinanti untuk keluar dari sana.
Abhimana nggak perduli tangannya sempat kena api. Amanda pun syok saat tahu Abhimana ikut terjebak di dalam rumah yang terbakar itu. saat David hampir melihatnya, Amanda buru-buru kabur dari sana. Naas di tengah jalan Amanda keserempet angkot hingga tangannya terkilir dan harus dibawa ke rumah sakit.
Marissa pakai sepatu stiletto sambil lenggak lenggok di depan kaca. Diam-diam karina mengintip dari balik pintu, dia heran kenapa perempuan hamil seperti Marissa nekad pakai sepatu setinggi itu.
Karina pun mulai curiga. Herman mendatangi dokter kandungan dan bilang kalau dia nggak mau punya anak lagi karena sudah tua. Dokter bilang bisa saja nanti Herman akan disetrilkan. Herman langsung urungkan niatnya.
Sementara itu Amanda juga dibawa ke rumah sakit yang sama, tapi nggak ada yang tahu. Lalu suster cari wali pasien untuk Amanda, ternyata yang didapat adalah nama David. David pun terkejut saat rumah sakit menghubunginya dan kasih tahu soal Amanda.