"Bolak-balik di kasur, enggak mau tidur. Sampai akhirnya ada orang ketok pintu jam 2-an lewat," pungkasnya.
Nassar merasa terpukul atas kepergian sang ayah. Meski begitu, ia berusaha ikhlas dan mendoakan yang terbaik bagi ayahandanya.
"Dibilang, 'sabar ya pak, abah berpulang'. Kata saya, siapa? Aneh gitu maksudnya, enggak bisa ngomong. Sampai sana sudah jenazah, tinggal nunggu dimandiin di paginya," kata Nassar.
"Mau kita marah, menjerit, kalau sudah takdir Allah, mau apa? Sekarang aku cuma berdoa semoga dilapangkan kuburnya, diampuni dosa-dosanya," tambahnya.