Diboikot Rhoma Irama 21 Tahun Lalu, Inul Daratista Bahas Baju Ngebor yang Menghebohkan - JagoDangdut

Diboikot Rhoma Irama 21 Tahun Lalu, Inul Daratista Bahas Baju Ngebor yang Menghebohkan

Inul Daratista
Share :

JagoDangdut –21 tahun silam, nama Inul Daratista menggemparkan dunia dangdut Indonesia. Goyang Ngebornya yang sensual dan kostumnya yang berani, terutama baju kuningnya yang ikonik, menuai kontroversi besar. 

Raja Dangdut, Rhoma Irama, bahkan sampai memimpin boikot terhadap Inul, melarangnya tampil di televisi dan berbagai acara musik. Selengkapnya simak ulasan di bawah ini.

Inul Daratista Bahas Baju Ngebor yang Menghebohkan

Baju kuning Inul saat itu memang terbilang berani. Terbuat dari bahan tipis dan ketat, baju tersebut memiliki potongan dada rendah dan tali spaghetti yang menonjolkan lekuk tubuh Inul. 

Ditambah lagi dengan goyangan Ngebornya yang energik dan penuh sensasi, Inul dianggap melanggar norma dan nilai kesopanan dalam budaya dangdut.

Boikot Rhoma Irama dan para pendukungnya terhadap Inul berlangsung selama beberapa bulan. Inul sempat terpuruk dan hampir kehilangan karirnya. 

Namun, dukungan dari para penggemarnya dan kegigihan Inul sendiri berhasil membawanya kembali ke puncak popularitas.

Saat ini, 21 tahun setelah kontroversi tersebut, Inul Daratista telah menjadi salah satu pedangdut paling sukses di Indonesia. 

Ia telah merilis banyak album, membintangi berbagai film dan sinetron, dan menjadi pengusaha yang handal.

Baju kuning yang dulu membuatnya diboikot kini menjadi simbol perjuangannya dan bukti bahwa Inul mampu bangkit dari keterpurukan. 

Inul pun tak segan-segan untuk mengungkit kembali momen tersebut, bahkan baru-baru ini ia memamerkan kembali baju kuningnya di media sosial.

"Inikan yg dulu jd masalah gede, bajune kyk baju senam ? sama geol ngebor yg byk artis dungdat lain susah niru gayaku ?" tulis Inul.

"Ora opo2 smua ada prosesnya utk jd yg terbaik… sekolah dan ujiannya hrs dilewati. dihadapi… maklum jaman dulu baju kiloan dan se adanya sing penting ora mudo/telenjong" sambungnya. 

Lebih lanjut, Inul membahas tentang honor yang kala itu ia dapatkan. Ia mengatakan dengan honor yang relatif kecil dirinya hanya mampu membeli baju seadanya.

"Gimana mo punya baju mahal honor show 25rb-100rb paling banter di bagi ke emak sisane buat beli bahan kiloan dan beda viva no5." pungkasnya.

"Jadi semua positiv saja asal kita mau belajar inshaa Allah berhasil jd lebih baik." tambah Inul.

Kontroversi Inul Daratista dan baju ngebornya menjadi salah satu momen paling berkesan dalam sejarah dangdut Indonesia. 

Momen ini menunjukkan bagaimana budaya dangdut selalu bertransformasi dan beradaptasi dengan zaman, serta bagaimana kekuatan individu mampu melawan arus dan meraih kesuksesan.

Share :
Berita Terkait