Jakarta – Kontroversi seputar gaya berpakaian Ivan Gunawan kembali menjadi sorotan publik, menyusul teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait penampilannya yang dianggap melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.

Sang desainer sekaligus presenter itu tampaknya masih menaruh perhatian besar terhadap isu ini, bahkan mengambil langkah ekstra dengan menitip pesan kepada politisi ternama, Prabowo Subianto, melalui rekan sesama selebriti, Nikita Mirzani.

Ivan Gunawan Sampaikan Pesan Pada Prabowo Subianto

Ivan Gunawan masih beberapa kali menyindir KPI saat menjadi host di program talkshow Brownis. Termasuk baru-baru ini ketika mengundang Nikita Mirzani.

Awalnya, Nikita Mirzani membahas sosok kekasihnya, Rizky Irmansyah, yang disebut berbeda dengan pasangan-pasangan sebelumnya. 

Nikita menyebut perbedaan sebagai karakter masing-masing individu. Respons Ivan Gunawan terhadap hal ini pun tidak terelakkan.

Seolah menyindir KPI, Ivan Gunawan menanggapi pernyataan Nikita dengan menekankan pentingnya menghargai karakter dan keunikan setiap individu dalam berpenampilan.

"Semua orang kan pasti beda-beda, enggak mungkin sama. Kayak kak Igun sama Wendy kan beda. Wendy suka motor, kak Igun suka makeup," kata Nikita Mirzani.

"Nah, karakter orang itu enggak bisa lu ubah seenak-enak jidat elu. Orang itu punya karakter. Benar enggak? Kita harus bisa menghargai karakter orang lain," kata Ivan Gunawan kesal.

Tidak hanya itu, Ivan Gunawan juga menggunakan kesempatan tersebut untuk menitip pesan kepada Prabowo Subianto, yang diketahui memiliki koneksi dengan Nikita Mirzani melalui kekasihnya yang merupakan sekretaris pribadi sang politisi. 

Ivan Gunawan menyerukan agar pihak berwenang lebih memahami dunia fashion dan mengajak untuk berdialog dengan para desainer dan ahli fashion untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu penampilan.

"Kalau bisa, nanti bilangin sama bapak diatur lah itu kayak begitu. Ajak ngobrol desainer, orang yang ngerti fashion ajak ngobrol, ada sosialisasi. Bilangin bapak ini gue beneran. Mumpung Oktober kan pelantikan bapak kan?" katanya.