Jakarta – Akri Patrio, yang dikenal luas sebagai bagian dari trio komedian legendaris Patrio yang kini kembali tampil di Pesbukers Ramadan ANTV.
Ia telah mengambil langkah berani dengan beralih dari dunia hiburan ke dunia dakwah.
Berawal dari tahun 1994, Akri bersama Eko dan Parto, menghibur publik dengan lawakan mereka.
Namun, kini ia memilih untuk menyebarkan pesan-pesan keagamaan sebagai seorang ustadz. Lantas seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda profil dan perjalanan karier Akri Patrio.
Memutuskan untuk Berdakwah
- Berbagai Sumber
Latar belakang pendidikan Islam yang solid telah membuka pintu bagi Akri untuk diterima di komunitas dakwah. Perubahan jalur karir ini dipicu oleh perannya sebagai Ustad Ferry dalam serial Ramadhan “Para Pencari Tuhan”, yang memicu serangkaian undangan sebagai pendakwah yang berkelanjutan hingga hari ini.
Akri mengungkapkan bahwa kini ia lebih sering diundang sebagai pendakwah daripada pelawak. Pengalamannya dalam dakwah mencakup momen-momen di mana ia harus berbicara di hadapan jamaah di waktu dini hari, menunjukkan antusiasme mereka yang tinggi terhadap pesan yang ia sampaikan.
Meskipun telah meninggalkan panggung komedi, Akri tetap mempertahankan unsur humor dalam dakwahnya, memberikan nuansa segar dan menghibur bagi jamaah. Ia percaya bahwa melalui tawa, ia dapat menyampaikan ajaran hidup sesuai dengan jalan Allah.
Akri juga berbagi tentang pendekatannya yang unik dalam berdakwah, di mana ia mengutamakan kebahagiaan dan kebersamaan.
"Saya lebih ke yuk rame yuk ta'lim yuk syiar. Mau rame ngundang saya, mau bener ada kiayi ada ustadz. Kalau mau benar jangan mengundang saya, tapi kalau bicara syiar nggak ada orang yang bener, saya bukan orang bener. 75 persen saya mau bikin orang seneng, lebih ke syiar yuk kita ramein, yuk kita talim," bebernya.
Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Akri adalah ketika ia diundang untuk berdakwah di lembaga pemasyarakatan. Di sana, ia tidak menekankan pertobatan, melainkan memberikan perspektif positif dan mengingatkan tentang keadilan Allah.
"Narapidana jangan disalahin, saya cuma bilang Allah adil, yang di dalam pasti keluar yang di luar pasti ke dalam. Keadilan Allah yang di dalam keluar, kenapa kita di dalam? Karena ketahuan, kenapa di luar belum ke dalam? Karena belum ketahuan, nunggu giliran. Ya pokoknya pengalaman luar biasa," kata Akri.
Profil Akri Patrio
- Berbagai Sumber
- Nama Lengkap: Muhammad Akri
- Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 4 Mei 1969
- Agama: Islam
- Media Sosial: Instagram @akripatrio_aktif
- Keluarga: Menikah dengan Nurhasanah, memiliki anak-anak Syawal Adrevi Putra Purnomo, Naila Ayu, dan Cannavaro Adrevi Putra Purnomo
- Pendidikan: MI Nurul Huda, MTS Negeri 3 Jakarta, MI Anwarul Hidayah, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
- Karir: Memulai sebagai aktor dan komedian, kini berprofesi sebagai pendakwah
Dengan perjalanan karir yang unik, Akri Patrio telah menunjukkan bahwa perubahan arah tidak hanya mungkin, tetapi juga dapat memberikan dampak positif yang luas.