Jakarta – Umi Pipik yang merupakan istri dari almarhum Ustaz Jefri Al-buchori, berbagi kisah inspiratif tentang perjalanannya memilih untuk mengenakan cadar.
Kisah ini dimulai saat Umi Pipik melakukan umrah bersama anak-anaknya pada tahun 2017.
Selama ibadah umrah di tanah suci, Umi Pipik merasakan pengalaman spiritual yang mendalam. Lantas seperti apa perjalanan spiritual Umi Pipik? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Jalani Ibadah Umrah
- Instagram Umi Pipik
Umi Pipik menjelaskan momen yang mengubah pandangannya. Saat berada di Raudhah, Masjid Nabawi, dia dan anak-anaknya terpisah di tengah kerumunan jemaah.
"Ketika itu desak-desakan kan, begitu saya sujud, pas sujud itu kepala saya diinjak-injak orang," kenang Umi Pipik.
Meski situasi di masjid sangat padat, Umi Pipik tetap khusyuk dalam salatnya. Dia bahkan sempat berpikir bahwa mungkin ini adalah saat terakhirnya karena tekanan fisik yang dialami.
"Doa di sujud terakhir itu saya benar-benar memohon ampun lah. Sampai akhirnya bilang, ya Allah kalau seandainya memang saya mati sekarang nih semoga diterima," tuturnya.
Dapat Bisikan
- Umi Pipik Instagram
Namun, saat sujud terakhir, Umi Pipik merasa mendengar bisikan yang memintanya untuk lebih menutup auratnya.
"Gak ngerti seperti kayak ada bisikan gitu, suruh saya tuh nutup gitu. Apa yah maksudnya yah, kan saya udah nutup aurat. Jilbab saya udah syar'i, udah panjang gitu yah," ucapnya.
Setelah salat, Umi Pipik menemukan cadar di sekitarnya. Dia mengambilnya sebagai tanda dan memutuskan untuk mulai mengenakan cadar.
"Begitu saya terbangun dari sujud, saya selesaikan salat saya, saya mau berdiri ternyata ada cadar. Saya nemu cadar di situ. Gak tau mungkin ada cadar yang jatuh punya orang atau siapa, akhirnya saya bawa. Sampai hotel, saya bilang ke anak-anak saya, kayaknya Umi mau pakai cadar deh, gitu," pungkasnya.
Kisah Umi Pipik ini mengingatkan kita bahwa terkadang, momen yang paling menantang dapat membawa kita pada keputusan yang mengubah hidup. Keputusannya untuk bercadar adalah bukti komitmennya terhadap iman dan perjalanan spiritualnya yang terus berkembang.