Rhoma ubah haluan. Ia akhirnya bergabung dengan Golkar, partai milik penguasa Orde Baru. Alhasil, ia menjadi anggota MPR mewakili utusan Golongan Seniman dan Artis dari Golkar pada tahun 1993. Ia juga menjadi juru kampanye Golkar pada pemilu 1997. Sejak itu, ia dibolehkan kembali tampil di TVRI. Nama Rhoma kembali bersinar di pentas musik dangdut Indonesia.
Kesuksesannya di dunia tarik suara dan olah peran ternyata membuatnya dikelilingi oleh banyak wanita baknya seorang raja. Rhoma Irama sendiri telah menikah beberapa kali.
Ia pertama kali menikah dengan Veronica pada 1972, namun berakhir kandas pada tahun 1985. Dari pernikahannya ini dikaruniai 3 anak. Setahun sebelum perceraian dengan Veronica, Rhoma telah menikah siri dengan Ricca Rachim yang telah beberapa kali menjadi lawan mainnya di berbagai film layar lebar.
Pernikahan selanjutnya dengan Marwah Ali, perempuan keturuan Arab-Palembang, dianugerahi anak bernama Rhido Rhoma. Rhoma juga dikabarkan menikah dengan gadis Solo, Gita Andini Saputri pada tahun 1999 dan dikaruniai seorang putra bernama Adam Ghifani.
Yang terakhir adalah pernikahannya dengan Angel Lelga. Mereka terpergok berduan di sebuah apartemen hingga akhirnya Rhoma mengakui kalau telah menikah siri dengan Angel, namun kemudian menceraikannya di hari yang sama. Karena kasus ini, kariernya sempat meredup sesaat.
Setelah lama vakum dari layar lebar, Rhoma pun kembali bermain dalam film “Dawai 2 Asmara” (2010) yang juga dibintangi oleh sang putra, Ridho Irama. Ia pun sempat berperan dalam “Sajadah Ka'bah” dan “Sajadah Ka'bah 2” (2014).
Pada tahun 2014, Rhoma kembali menjadi pusat perhatian karena dengan gagah berani menyuarakan keinginannya untuk menjadi presiden RI. Namun, keinginannya tak terpenuhi karena tidak ada partai politik yang mengusungnya pada Pilpres 2014.