Pohon yang ia pilih adalah pohon albasia, atau yang lebih dikenal di Indonesia sebagai pohon sengon.
“Jadi kalau ngurus kebun ya sambil duduk aja, santai, nanem pohon albasia, kalau di sini itu ya pohon sengon namanya,” ujar Alam.
Menurut Alam, pohon sengon cocok dengan kondisi tanah dan iklim di kebunnya. Ia tidak tertarik untuk menanam pohon buah-buahan karena ia merasa tidak sesuai dengan tanahnya.
“Kalau buah karena beda tanah, kurang cocok,” tutur Alam.
Alam, yang merupakan adik dari penyanyi Vety Vera, mengaku bahwa ia memilih berkebun sebagai bentuk investasi jangka panjang. Ia tidak mau menyebutkan luas kebun yang ia miliki, tetapi ia mengatakan bahwa ia tidak memanen pohonnya secara sekaligus.
“Jadi kalau panen itu juga enggak langsung, per hektar biasanya, kotak yang mana dulu, terus setelahnya tahun yang mana lagi gitu,” jelas Alam.
Alam Alatas lahir di Tasikmalaya pada 11 Mei 1981. Ia mulai dikenal publik ketika ia menyanyikan lagu “Mbah Dukun” yang diciptakan oleh Endang Kurnia pada tahun 2002. Ia juga merilis album King Metal of Dhank Dhut pada tahun yang sama.