Saat usianya 22 tahun, Roro menjajal dunia politik dan maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Hanura untuk daerah Sleman pada Pemilu 2009. Saat kampanye, untuk menarik pemilih, Roro memberikan demo kecantikan, senam, masuk ke kelompok pengajian, dan membagi keterampilan lainnya. Namun, nasib mujur belum berpihak kepadanya. Ia gagal ke Senayan.
Kegagalan ini sempat membuat Roro stress hingga menarik diri dari lingkungan sosialnya. Ibunya pun hingga terkena penyakit stroke. Karena besaran biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Roro pun memutuskan keluar dari masa terburuknya dan hijrah ke Jakarta.
Roro menghubungi teman-temannya sekaligus menanyakan adakah pekerjaan untuknya di dunia hiburan. Usahanya tidak sia-sia karena ia segera mendapatkan tawaran menjadi bintang iklan. Beberapa produk yang ia bintangi yaitu Curcuma Plus, Dancow, Asuransi Sinarmas, dan Sunlight.
Sukses dengan iklan, Roro pun mengasah kemampuan aktingnya lewat FTV Sang Pemimpi. Dalam FTV itu diceritakan, Roro berperan sebagai seorang guru yang menyukai muridnya sendiri. Tapi mereka sama-sama perempuan. Berkat keberaniannya itu, banyak sutradara tertarik untuk merekrutnya.
Wanita yang memiliki paras cantik ini pun tetap kosisten menggeluti dunia model. Ia telah menjadi model untuk Majalah Popular, Tabloid Bintang, FHM, dan Majalah Gress. Roro pernah dinobatkan sebagai Rising Star Popular 2011 dan Juara pertama Babes from Net 2012 oleh Majalah Popular.
Pada tahun 2012, Roro menjajal aktingnya di film layar lebar Bangkitnya Suster Gepeng. Dalam film tersebut, Roro beradu akting dengan Jenny Cortez, Aelke Mariska, Ozy Syahputra dan Andreano Phillip.
Karier aktris bertubuh seksi ini semakin bersinar kala berperan sebagai Mpok Tati dalam sinetron Islam KTP. Ia juga dipercaya sebagai host tunggal acara Sedap Malam. Roro bahkan dijuluki sebagai ‘Neng Geulis’ yang selalu memberikan berbagai tips menarik ke penonton.