Jakarta – Siapa bilang usia 50 tahun adalah batas untuk tampil cantik dan menawan?
Buktinya, deretan artis lawas berikut ini masih mampu mempesona publik dengan penampilan mereka yang awet muda.
Meski sudah berkecimpung di dunia hiburan sejak era 80-an atau 90-an, mereka tetap aktif berkarya dan eksis di media sosial.
Siapa saja mereka? Berikut ini JagoDangdut sajikan deretan artis umur 50 tahun namun masih terlihat cantik dan menawan.
1. Sophia Latjuba
- Instagram/sophia_latjuba88
Sophia Latjuba adalah aktris, model, dan penyanyi berkebangsaan Indonesia yang lahir di Berlin Barat, Jerman Barat pada 8 Agustus 1970. Ia memiliki darah campuran Bugis, Jawa, Jerman, dan Austria.
Ia memulai karier filmnya pada tahun 1987 dengan membintangi Bilur-Bilur Penyesalan saat masih duduk di bangku SMA. Ia kemudian bermain di berbagai film, seperti Luka di Atas Luka, Pacar Ketinggalan Kereta, Oeroeg, dan Comic 8: Casino Kings Part 1.
Ia juga merilis beberapa album solo dan duet, salah satunya adalah Kangen bersama Chrisye yang meraih Penghargaan AMI 2003 untuk Kolaborasi Pop Terbaik.
Sophia Latjuba dikenal sebagai salah satu ratu sinetron Indonesia pada tahun 90-an, karena banyaknya judul yang dibintanginya. Ia juga pernah menjadi bintang iklan dan presenter.
Pada tahun 2008, ia pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat, karena merasa tidak nyaman dengan situasi di Indonesia. Ia sempat vakum dari dunia akting, namun kemudian kembali muncul di beberapa film dan sinetron. Ia juga mengubah namanya menjadi Sophia Müller.
Sophia Latjuba pernah menikah dua kali, yaitu dengan Indra Lesmana dan Michael A. Villareal. Ia memiliki dua anak, yaitu Eva Celia dan Manuella Aziza. Ia juga dikenal sebagai seorang vegetarian dan aktivis hak asasi hewan.
2. Yuni Shara
- Instagram/yunishara36
Yuni Shara adalah seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia yang lahir di Malang, Jawa Timur pada 3 Juni 1972.
Ia adalah kakak kandung dari Krisdayanti. Ia senang menyanyi sejak kecil dan sering mengikuti lomba. Ia meraih juara I Festival Bintang Radio dan Televisi pada tahun 1989. Ia kemudian mendapat tawaran rekaman bersama penyanyi lain yang tergabung dalam Billboard All Stars.
Album pertama Yuni dirilis tahun 1991 berjudul Kasmaran yang melejitkan lagu Jatuh Cinta Lagi. Album ini membuat Yuni lumayan dikenal, meski albumnya tidak meledak. Pada tahun berikutnya, Yuni merilis album mini perdana sekaligus album keduanya yang berjudul Hilang Permataku yang berisikan lagu-lagu daur ulang. Album ini meledak di pasaran.
Kariernya memuncak saat album Mengapa Tiada Maaf? dirilis tahun 1996. Album ini dalam 1 minggu pertama terjual 150.000 copy serta mendapat 4 platinum dari BASF. Pada tahun yang sama, Yuni mengeluarkan album soundtrack serial silat Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali dan kembali memperoleh 3 buah platinum dari BASF serta terjual 500.000 copy dalam 6 minggu pertama. Jadi, selama tahun 1996, Yuni meraih tujuh platinum dari BASF.
Yuni Shara juga pernah bermain film dan sinetron, seperti Rio Sang Juara, Ojek, dan Tahu Beres. Ia juga pernah menjadi anggota grup vokal 3 Bidadari, 5 Wanita, dan Rumpies. Ia juga pernah menjadi juri di ajang pencarian bakat menyanyi, seperti Indonesian Idol dan The Voice Indonesia.
3. Ayu Azhari
- Ayu Azhari Instagram
Ayu Azhari adalah seorang aktris, model, penyanyi, dan politikus berkebangsaan Indonesia yang lahir di Jakarta pada 19 November 1968. Ia memiliki darah campuran Pakistan, India, Minangkabau, Jawa Timur, dan Sunda. Ia memulai karier sebagai model dan kemudian merambah ke dunia seni peran.
Ia memulai kariernya di layar lebar dengan membintangi film Asmara pada tahun 1992. Ia juga pernah bermain di film-film seperti Oeroeg, Suami, Istri dan Kekasih, Telegram, dan Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan.
Ayu Azhari dikenal sebagai salah satu artis yang berani tampil seksi dan sensual di film-filmnya. Ia juga pernah menjadi bintang iklan dan model majalah. Ia juga merilis album dangdut dengan lagu utama Ada Cinta, Ibu, dan I Love You So Much yang merupakan ciptaan Ayu sendiri.
4. Iis Dahlia
- YouTube Pop Art
Wanita kelahiran Desa Bongas, Indramayu, 29 Mei 1972 ini memang sudah mempunyai hobi menyanyi sejak duduk di bangku kelas 4 SD. Tak jarang juga, ia ikut menyumbangkan lagu pada acara pernikahan dengan diiringi organ tunggal.
Iis melanjutkan SMP di Bandung sekaligus ikut les vokal di HAPMI (Himpunan Artis Penyanyi dan Musisi Indonesia). Salah satu penyanyi ternama yang juga merupakan jebolan dari HIPMI yaitu Inka Christie, penyanyi pop rock.
Namun, selang setahun, ia pun pindah ke Jakarta. Setiap malam Minggu, Iis selalu dapat giliran manggung di Taman Impian Jaya Ancol dengan honor Rp 90 ribu per bulan. Tak hanya Ancol, Iis juga dikontrak Taman Ria Monas & Taman Mini Indonesia Indah. Iis telah menunjukan bakatnya di usia masih 14 tahun.
Berbagai upaya dilakukan untuk meraih impiannya. Iis pun tak ingin lagi dipandang sebagai penyanyi amatiran, karena ia ingin menekuni bidang tersebut secara profesional. Namun, dalam perjalanannya, Iis pernah mengalami pengalaman yang kurang mengenakan. Ia pernah ditipu saat mengikuti tes untuk tampil di program Wajah Baru TVRI. Uang sebesar Rp800 ribu pun raib tak tersisa. Namun, Iis tidak menyerah.
Kerja keras akhirnya mengantarkannya sebagai bintang tamu program Wajah Baru TVRI. Pihak TVRI juga meminta Iis untuk menjadi bintang tamu pentas lenong. Tak disangka penampilan Iis menarik perhatian asisten produser dari Akurama Record.
Ia mendapat tawaran kontrak 8 album sekaligus. Ia sempat ragu lantaran dalam kontrak tersebut untuk lagu dangdut. Namun, Iis pun menyepakatinya. Nama Iis Laeliyah pun diganti menjadi Iis Dahlia oleh sang produser dengan harapan supaya kariernya selalu mekar mewangi seperti bunga Dahlia.
Setiap album, Iis memperoleh honor Rp750 ribu kala itu. Selain membawakan lagu khas Indonesia tersebut, wanita berhidung bangir ini juga sempat menyanyikan lagu-lagu Mandarin yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Album pertama Iis dalam kariernya sebagai penyanyi dangdut belum terlalu sukses. Namun, segalanya terbayar di album kedua. Dengan lagu andalan “Tamu Tak Diundang” nama Iis Dahlia semakin melambung. Album keduanya pun terjual hingga 1 juta kopi.
Iis pun diganjar pengargaan oleh HDX Award (1990) karena penjualan albumnya yang tinggi.
Tak berpuas diri, Iis pun melebarkan sayapnya ke dunia seni peran. Sinetron perdana yang pernah ia mainkan yaitu “Sepekan Sinetron Remaja TVRI” yang tayang tahun 1991. Selang 5 tahun, putri dari pasangan Makmuri dan Qomariyah ini pun kembali bermain dalam sinetron “Gara-gara”.
Di samping karier profesionalnya di dunia hiburan, Iis tercatat telah menikah dua kali. Pertama dengan Dadang Indradjaja. Pernikahan mereka telah memberi satu buah cinta, Salshadilla Juwita.
Namun, sayangnya hubungan mereka harus kandas. Tak lama setelah itu, Iis kembali menikah dengan seorang pilot bernama Satrio Dewandono. Dari pernikahan kedua ini, Iis telah dikarunia seorang anak pula bernama Devano Danendra.
Iis pernah terlibat dalam projek duo bersama Yus Yunus, Tommy Ali, Fieter F Gontha, dan Ashraff. Selain itu, projek trionya pun tidak kalah banyak bersama para penyanyi dangdut kondang lainnya.
Lama tak muncul di layar televisi, Iis Dahlia banyak berkutat dengan acara off air. Namun, pada April 2009, Iis digandeng Ungu menyanyikan lagu “Hampa Hatiku”. Selang sebulan, Iis merilis single “Ajarkan Aku Setia”.
Selain di dunia tarik suara, Iis pun menggandeng Yuni Shara untuk membangun bisnis restoran “My Pancake” yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan. Memasuki bulan Ramadhan, Iis merilis album religi bertajuk “Ajarkan”. Namun, tidak ada perilisan resmi untuk album ini karena Iis melakukan strategi pengenalan off air.
Kala usianya menginjak 39 tahun, film layar lebar pertamanya bertajuk “Kentut” pun rilis di pasaran. Iis beradu peran dengan artis senior Deddy Mizwar dan Ira Wibowo di film drama komedi besutan Aria Kusumadewa ini.
Karena kemampuannya sebagai penyanyi senior dangdut, Iis Dahlia pun didapuk sebagai juri ajang pencarian bakat dangdut D’Academy Indosiar. Ia berbagi ilmu kepada juniornya soal menyanyi dangdut yang asyik
5. Donna Harun
Donna Harun adalah seorang model dan aktris berkebangsaan Indonesia yang lahir di Bandung, Jawa Barat pada 21 Februari 1968. Ia memiliki darah campuran Belanda, Minangkabau, Palembang, dan Sunda. Ia merupakan ibu dari aktor Indonesia, Ricky Harun dan adik dari aktris Indonesia, Sandy Harun.
Donna Harun memulai karier dengan menjadi model dan kemudian merambah ke dunia seni peran. Ia memulai kariernya di layar lebar dengan membintangi film Asmara pada tahun 1992. Ia kemudian bermain di berbagai film, seperti Drop Out, Syahadat Cinta, Langit Biru, dan Romeo + Rinjani. Ia juga pernah bermain di banyak sinetron, seperti Benang Emas, Mentari di Balik Awan, Si Kabayan, dan Kampung Hawa. Ia juga pernah menjadi bintang iklan dan presenter.