"Tolong diajarkan tata bahasa yang baik di depan customer, terutama anak-anak," sambungnya.
Krisjiana Baharuddin kesal lantaran, pegawai playground tersebut menunjukkan sikap yang tidak sopan di arena bermain-anak-anak. Selama ini ayah satu anak itu mengaku sudah berusaha untuk tidak menunjukkan amarahnya di depan sang putri.
"Marahin pegawai atau pelanggan di depan semua orang yang notabenenya tempat permainan anak-anak. Dia teriak-teriak lho sambil nunjuk-nunjuk, itu nggak sopan," ujar Krisjiana.
"Gua aja kalau marah nggak pernah di depan anak gua. Kok bisa ya ada Playground yang marah-marah di depan anak-anak kayak begini," sambungnya.
Sebagai informasi, insiden tersebu terjadi saat dirinya meminta izin kepada salah seorang pegawai playground untuk merekam anaknya yang sedang bermain dengan keponakannya yang ditemani oleh 2 orang suster. Keempatnya membeli tiket untuk masuk ke playground tersebut, namun Krisjiana Baharudin meminta izin untuk merekam sang putri bermain lalu keluar.
Krisjiana Baharudin mendapat izin dari salah satu pegawai pra di area bermain tersebut. Namun tiba-tiba seorang pegawai perempuan menegurnya dan memarahi pegawai laki-laki yang memberikan izin Krisjiana Baharudin untuk masuk. Hal itu lah yang membuat Krisjiana kesal dan emosi.