Jakarta – Komedian Dede Sunandar sebelumnya menjadi perbincangan hangat karena rela menjual dua mobilnya demi maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2024.
Dede nyaleg di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat V Kota Bekasi dari Partai Perindo. Namun, perjuangan Dede tampaknya tidak berbuah manis.
Berdasarkan hasil hitung cepat KPU per 19 Februari 2024, Dede hanya memperoleh 10 suara. Selengkapnya simak artikel di bawah.
Dede Sunandar Rela Jual 2 Mobil Demi Nyaleg
Meski telah dikenal sebagai salah satu pelawak terkenal di tanah air, rupanya Dede Sunandar ingin mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Dede memilih untuk menjadi kandidat dari Partai Perindo di Dapil Kota Bekasi V dengan harapan dapat duduk sebagai anggota DPRD Kota Bekasi dalam masa jabatan 2024-2029. Namun, upaya ambisiusnya tidak berbuah manis.
Menurut data resmi real count dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada Selasa (20/2), Dede hanya berhasil memperoleh 10 suara.
Angka ini menunjukkan bahwa suara yang masuk bagi Dede berasal dari 511 suara dari 1407 Tempat Pemungutan Suara (TPS), atau hanya sekitar 36,32%.
Rupanya, perjuangan Dede Sunandar untuk maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2024 tidak lah mudah. Ia mengaku rela menjual dua mobilnya demi modal politik.
"Mobil (sekarang) satu, keluar dua. Udah dua mobil dijual, tinggal satu lagi nih. Jangan (dijual), udeh itu buat kendaraan saya kan kemana-mana. Tapi nggak pernah ada penyesalan. Kalo nggak terpilih nggak apa-apa, kan ada pembelajaran dari situ," katanya.
"Yang bisa kita ambil, gimana caranya kita bisa turun ke bawah ketemu sama masyarakat, keluhannya apa. Terus apakah nanti bakal disampaikan lagi ke atasannya. Contoh, saya di Bekasi ada warga yang sakit atau apa, banyak contoh yang kayak gitu lah. Kalo ada duit pribadi saat itu ya bantu, jangan nunggu duitnya dari mana," tambah Dede.
Hal itu diungkap Dede saat jadi bintang tamu di acara Umbar Janji Trans 7. Meski telah keluar banyak modal, Dede mengaku hal tersebut menjadi sebuah pelajaran dalam hidupnya.
"Kan ada pembelajaran (hidup) di situ," ungkap Dede.