8 Penyanyi Dangdut yang Bawakan Lagu Mendung Tanpo Udan, Mana Favorit Kamu? - JagoDangdut

8 Penyanyi Dangdut yang Bawakan Lagu Mendung Tanpo Udan, Mana Favorit Kamu?

Happy Asmara feat Ndarboy Genk
Share :

Jakarta – Mendung tanpo udan, atau mendung tanpa hujan, adalah ungkapan yang sering digunakan untuk menggambarkan perasaan rindu yang tak kunjung terobati. Ungkapan ini juga menjadi judul lagu yang dinyanyikan oleh Ndarboy Genk, sebuah grup musik asal Ngawi, Jawa Timur.

Lagu ini diciptakan oleh Kukuh Prasetya Kudamai, salah satu personel Ndarboy Genk. Lagu ini bercerita tentang kisah cinta yang berakhir dengan perpisahan, dan bagaimana sang tokoh merindukan kekasihnya yang sudah berbeda jalan.

Lirik lagu ini mengandung banyak metafora dan sindiran yang menunjukkan kekecewaan dan kesedihan sang tokoh. Misalnya, ketika ia menyebut bahwa ia membaca koran sarungan, sementara kekasihnya belanja dasteran. Ini menunjukkan bahwa ia masih hidup sederhana, sementara kekasihnya sudah menikmati hidup mewah.

Lagu ini juga menggambarkan perjalanan cinta yang penuh liku-liku, dari awal bertemu, saling sayang, hingga berpisah. Lagu ini mengajak pendengarnya untuk merasakan betapa sulitnya melepaskan seseorang yang pernah menjadi bagian dari hidupnya.

Terdapat sejumlah penyanyi dangdut yang ikut membawakan lagu Mendung Tanpo Udan, siapa saja? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!

1. Denny Caknan feat Ndarboy Genk

Denny Caknan
Foto :
  • Instagram

Mendung Tanpo Udan adalah salah satu lagu yang dibawakan oleh Denny Caknan bersama Ndarboy Genk. Lagu ini dirilis pada 27 Juli 2021 di kanal YouTube DC Production dan telah ditonton lebih dari 46 juta kali hingga saat ini. Lagu ini juga sempat menjadi trending di YouTube, TikTok, dan Instagram berkat liriknya yang menyentuh dan melodinya yang enak didengar.

Lagu Mendung Tanpo Udan menceritakan tentang kisah cinta dua orang yang harus berpisah karena perbedaan pilihan. Mereka yang pernah berjalan bersama, saling sayang, dan berbagi suka duka, kini harus menghadapi kenyataan bahwa mereka tidak bisa bersatu. Mereka hanya bisa mengenang masa-masa indah yang telah mereka lalui bersama.

Lirik lagu ini menggunakan bahasa Jawa, yang merupakan bahasa daerah yang digunakan oleh Denny Caknan dan Ndarboy Genk. Bahasa Jawa memiliki kekayaan makna dan nuansa yang dapat mengekspresikan perasaan dengan lebih mendalam. Beberapa frasa yang menjadi ciri khas lagu ini adalah “mendung tanpo udan” yang berarti mendung tanpa hujan, “ketemu lan kelangan” yang berarti bertemu dan kehilangan, dan “awak dewe tau duwe bayangan” yang berarti kita sendiri tahu punya cita-cita.

2. Yeni Inka feat New Pallapa

Yeni Inka
Foto :
  • YouTube: Yeni Inka Channel

Lagu ini dinyanyikan oleh Yeni Inka, salah satu penyanyi dangdut koplo yang sedang naik daun, bersama dengan grup orkes melayu New Pallapa. Lagu ini dirilis pada tahun 2021 oleh label Aneka Safari Records dan telah ditonton lebih dari 19 juta kali di YouTube

Lagu ini memiliki alunan musik yang khas dari dangdut koplo, yaitu irama yang cepat, energik, dan menghentak. Instrumen musik yang digunakan antara lain adalah kendang, keyboard, gitar, bass, suling, dan terompet. Vokal Yeni Inka yang merdu dan ekspresif mampu menyampaikan emosi yang terkandung dalam lagu ini dengan baik. Ia juga didukung oleh suara Fendik Adella, salah satu personel New Pallapa, yang memberikan harmoni dan variasi dalam lagu ini.

3. Happy Asmara

Happy Asmara
Foto :
  • Instagram @happy_asmara77

Mendung Tanpo Udan adalah salah satu lagu pop jawa yang dinyanyikan oleh Happy Asmara, penyanyi dangdut asal Jawa Timur. Lagu ini dirilis pada tahun 2021 dan menjadi salah satu lagu yang populer di kalangan penggemar musik jawa. Lagu ini menceritakan tentang perasaan rindu seseorang yang jauh dari kekasihnya, yang seolah-olah seperti mendung tanpa hujan

4. Dara Ayu feat Bajol Ndanu

Dara Ayu
Foto :
  • Instagram/daraayu__

Dara Ayu dan Bajol Ndanu membawa "Mendung Tanpo Udan" ke tingkat berikutnya dengan menyajikan versi yang kental dengan nuansa modern. Mereka berhasil menyelaraskan harmoni suara yang indah, menciptakan perasaan sejuk yang seolah memeluk pendengarnya. Dalam aransemen musiknya, elemen-elemen tradisional dipadukan dengan sentuhan kontemporer, memberikan kesan segar pada lagu ini.

5. Tasya Rosmala feat Gerry Mahesa

Tasya Rosmala feat Gerry Mahesa
Foto :
  • YouTube: PERDANA RECORD

Tasya Rosmala dan Gerry Mahesa menyampaikan "Mendung Tanpo Udan" dengan penuh nuansa romantis. Suara merdu Tasya dan kekuatan vokal Gerry menciptakan chemistry yang memukau. Lirik yang penuh dengan metafora memberikan nuansa mendalam pada kisah cinta, sementara instrumen musik yang kuat mendukung narasi emosional yang disampaikan oleh kedua penyanyi ini.

6. Safira Inema

Safira Inema
Foto :
  • Instagram.com/safirainema_/

Safira Inema, dengan gaya koplo-nya yang khas, memberikan sentuhan berbeda pada "Mendung Tanpo Udan." Iringan musik koplo yang energetik mendukung keceriaan lagu ini. Safira menghadirkan keunikan suara yang membuat lagu ini terdengar berbeda namun tetap mempertahankan keindahan melodi aslinya.

7. Esa Risty

Esa Risty
Foto :
  • Instagram.com/esaristyyy_/

Esa Risty menghadirkan "Mendung Tanpo Udan" dengan kelembutan suaranya yang khas. Suara merdu Esa Risty menciptakan atmosfer kesejukan, seolah membawa pendengar untuk merasakan angin sepoi-sepoi di tengah hujan mendung. Penyampaian lirik dengan penuh penghayatan menambah keindahan interpretasi dari versi Esa Risty.

8. Via Vallen

Via Vallen
Foto :
  • via-vallen

Mendung Tanpo Udan adalah salah satu lagu dangdut yang populer di tahun 2021. Lagu ini dipopulerkan oleh penyanyi dangdut Via Vallen bersama dengan grup orkes New Pallapa Official. Lagu ini merupakan cover dari lagu yang berjudul sama yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Ndarboy Genk, seorang penyanyi asal Jawa Tengah.

Lagu Mendung Tanpo Udan bercerita tentang kisah patah hati seseorang yang ditinggalkan oleh kekasihnya. Lirik lagu ini menggunakan bahasa Jawa, yang menggambarkan perasaan sedih, kecewa, dan rindu yang dialami oleh sang tokoh. Lagu ini juga menggunakan metafora mendung tanpa hujan, yang berarti kesedihan tanpa harapan.

Lagu ini memiliki alunan musik yang melodis dan ritmis, yang cocok dengan genre dangdut. Lagu ini juga memiliki unsur-unsur musik tradisional Jawa, seperti gamelan dan suling. Suara Via Vallen yang merdu dan ekspresif membuat lagu ini semakin menyentuh hati para pendengarnya.

Share :
Berita Terkait