Suliyana, yang memiliki nama asli Suliana Edelweis Lestari, lahir dan besar di Banyuwangi, Jawa Timur. Namun, kefasihannya berbahasa Osing membuatnya dikenal luas, meskipun bukan orang asli daerah tersebut.
Pada awalnya, Suliyana terlibat dalam dunia musik sejak masih duduk di bangku SMP. Bergabung dalam sebuah band pop, ia mulai menunjukkan bakat menyanyinya dan ikut serta dalam lomba menyanyi tingkat kabupaten.
Saat memasuki SMA, Suliyana serius menekuni dunia musik. Berkat bantuan Papa Sugeng, seorang individu berpengaruh di dunia musik Banyuwangi, Suliyana dikenalkan kepada produser musik lokal. Ini menjadi awal perjalanan kariernya yang mengesankan.
Suliyana mulai dikenal melalui lagu-lagu berbahasa Osing, yang kemudian membuatnya terkenal di panggung-panggung lokal. Salah satu poin puncaknya adalah versi orkestra dari lagu Cundamani, yang membuatnya unggul di antara penyanyi lain yang juga mencover lagu tersebut.
Di balik gemerlap karirnya, Suliyana memiliki kisah hidup yang penuh perjuangan. Pada masa kecilnya, ia menjalani beberapa tahun di Kalimantan Timur sebelum harus pindah ke Banyuwangi akibat masalah rumah tangganya.
Ibunya, sebagai seorang ibu tunggal, harus berjuang keras untuk menghidupi Suliyana dan adiknya. Penyanyi cantik satu ini sudah menikah dan memiliki dua buah hati.
Suliyana bukan hanya sekadar penyanyi dangdut biasa. Ia baru-baru ini meraih penghargaan sebagai penyanyi Banyuwangi terpopuler 2023 dari Festival Ghending Using Banyuwangi.