Dibubarkan Bawaslu, Ini 3 Fakta Konser Ahmad Dhani yang Diduga Langgar UU Pemilu - JagoDangdut

Dibubarkan Bawaslu, Ini 3 Fakta Konser Ahmad Dhani yang Diduga Langgar UU Pemilu

Konser Ahmad Dhani
Share :

JagoDangdut – Konser yang digelar oleh musisi terkenal Ahmad Dhani di Surabaya menjadi sorotan publik setelah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memberi teguran acara tersebut. 

Konser yang bertajuk "Gaspol 1 Putaran Prabowo Gibran" ini diselenggarakan di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 3 Februari 2024.

Ahmad Dhani yang merupakan Caleg DPR RI Partai Gerindra dapil Jatim 1 menghiraukan imbauan Bawaslu, sehingga bawaslu Surabaya menegur dan menghentikan konser tersebut karena diduga melanggar aturan kampanye.

Kendati demikian, Ahmad Dhani membantah jika konsernya tersebut dibubarkan Bawaslu.Berikut 3 fakta terkait konser Ahmad Dhani yang dibubarkan.

1. Novli Bernado Thyssen Naik Keatas Panggung

Konser Ahmad Dhani
Foto :
  • TikTok @scd.99

Ketua Bawaslu Surabaya, Novli Bernado Thyssen langsung turun tangan melakukan penindakan terhadap konser Ahmad Dhani yang dianggap melanggar Undang-undang pemilu. 

Dalam video yang beredar, Thyssen terlihat naik ke panggung untuk menyampaikan bahwa acara tersebut termasuk kategori pelanggaran kampanye bagi pasangan calon nomor urut 2, yakni Prabowo-Gibran.

2. Alasan Pembubaran Konser oleh Bawaslu

Novli Bernado Thyssen memberikan klarifikasi terkait alasan pembubaran konser Ahmad Dhani. Menurutnya, konser ini berpotensi melanggar Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. 

Acara tersebut dijadwalkan pada tanggal yang seharusnya menjadi waktu kampanye bagi pasangan calon nomor urut 1, yaitu Anies-Muhaimin. 

Meskipun Bawaslu telah mengirimkan surat imbauan kepada panitia, imbauan tersebut diabaikan.

3. Klarifikasi Ahmad Dhani 

Ahmad Dhani membantah bahwa konsernya merupakan bagian dari kampanye politik. Ia menyatakan bahwa konser tersebut adalah bagian dari acara bersama Dewa 19 dan para musisi lainnya. 

Dhani menegaskan bahwa mereka dibayar secara profesional dan bahwa ia tidak melakukan orasi politik selama acara tersebut berlangsung. 

Selain itu, Dhani juga membantah kabar bahwa penyelenggara konser ini adalah dirinya sendiri, dan menegaskan bahwa konser hanya berhenti sementara untuk sholat Maghrib sebelum dilanjutkan kembali.

Share :
Berita Terkait