JagoDangdut – Belum lama ini Ahmad Dhani jadi perbincangan usai disebut-sebut konsernya dihentikan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Acara tersebut diselenggarakan di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (3/2/2024).

Konser tersebut dihentikan oleh Bawaslu bukan tanpa alasan, menurut Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Surabaya, Muhammad Agil Akbar, ini hanya saja terkait dengan jadwal kampanye.

Ahmad Dhani Beri Klarifikasi

Berdasarkan jadwal kampanye dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk tanggal 3 Februari itu sebenarnya bukan jadwal kampanye untuk nomor 2 di Surabaya.

Agil mengungkapkan jika tanggal tersebut seharusnya jadwal kampanye untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 1.

"Jadi sudah kita imbau sebelumnya, bahwa untuk kampanye, pada tanggal 3 (Februari), itu bukan waktunya paslon nomor 2, tapi paslon nomor 1 di Surabaya," kata Agil seperti dikutip JagoDangdut.

Ramainya berita tersebut, Ahmad Dhani pun memberikan pernyataan atau klarifikasi secara tidak langsung di media sosial. Dikutip JagoDangdut lewat akun IG @ahmaddhaniofficial, terdapat beberapa poin yang ia sampaikan.

"Berita Hoax Konser AhmadDhani dibubarkan BAWASLU"

1. Faktanya yang konser adalah DEWA19

2. Faktanya DEWA19 tidak digiring oleh BAWASLU

3. Panitia Penyelenggara bukan AhmadDhani

4. AhmadDhani tidak melakukan orasi

5. Dewa19 dibayar secara Profesional (tidak untuk kampanye)

6. KONSER memang stop saat MAGHRIB saja, setelah itu lanjut.