Namun, apakah kepekaan terhadap pendengaran hanya relevan bagi komponis seperti Beethoven? Tidak demikian. Pemusik yang bertindak sebagai pemain atau musikus juga harus menjaga pendengaran mereka dengan cermat.
Kemampuan mendengar dengan baik bukan hanya prasyarat untuk menjaga kualitas permainan, tetapi juga menjadi landasan bagi pemahaman yang lebih dalam terhadap nuansa musik.
Di era modern ini, bahkan komponis bergantung pada kepekaan pendengaran mereka untuk menilai dan mengolah berbagai suara baru yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi.
Oleh karena itu, merawat pendengaran bukanlah kewajiban semata bagi mereka yang menciptakan musik, tetapi juga bagi mereka yang mendalaminya melalui interpretasi dan eksekusi.
Pentingnya menjaga dan mengasah kepekaan pendengaran tidak hanya relevan bagi pemusik, tetapi juga bagi semua individu.
Telinga, meskipun seringkali terlupakan, memiliki peran luar biasa dalam menjaga keselamatan dan kewaspadaan kita. Dalam kondisi normal, telinga kita mampu menangkap berbagai frekuensi bunyi, tetapi seiring waktu, daya tangkap pendengaran pada frekuensi tertentu dapat menurun secara alami.
Kebisingan yang melebihi batas kemampuan telinga dapat menyebabkan penurunan pendengaran.