"Dan kami pun merujuk pada pengalaman Korea. Tahun 80-an pertengahan, 90-an awal mereka serius investasi, dan apa yang terjadi? Ketika investasi dilakukan para pekerja seni mendapatkan kesempatan untuk berekspresi. Pembangunan tempat-tempat untuk ada pertunjukkan, alat-alat yang negara hadir untuk menyiapkan. Bahkan kalau kita lihat di sini, bioskop saja contohnya, hanya 22 persen sekarang ini wilayah yang memiliki bioskop, alat-alat produksi," sambungnya.
Tidak hanya itu, Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar langsung menemui seorang budayawan di Bandung. Ia mengatakan akan membuat pusat-pusat pertunjukan di kota-kota besar di berbagai wilayah di Indonesia.
Paslon nomor urut 1 itu juga mendukung kesenian lewat sekolah-sekolah seni di Indonesia. Tidak hanya itu, Anies juga berjanji akan mengalokasi anggaran untuk bidang kebudayaan.
Ia berjanji akan menyediakan ruang untuk para seniman berekspresi, kesejahteraan meningkat, dan negara akan membantu menyiapkan jaminan sosial untuk para pekerja seni.