Tidak bisa dipungkiri bahwa perjalanan Feel Koplo tidak selalu mulus. Mereka mengakui bahwa mereka sempat menghadapi penolakan, terutama di kota asal mereka, Bandung.
Salah satu pengalaman menarik mereka terjadi ketika sebuah bar di Bandung menolak untuk mengundang mereka dengan alasan musik dangdut tidak sesuai dengan citra yang mereka inginkan.
"Sempat di Bandung juga mau bikin acara di bar and resto gitu lah. Penyelenggaranya mintanya Feel Koplo. Pas dengar nama Feel Koplo, (pemilik tempat bertanya) itu genre musiknya kayak gimana? (Dijawab) dangdut-dangdut gitu. Nggak mau si pihak tempat. (Kata pemilik tempat) jangan dulu lah, hiphop saja atau nggak R&B," cerita Ikhsan.
Namun, penolakan tersebut tidak membuat Feel Koplo patah semangat. Mereka merasa bangga pada akhirnya karena mendapatkan respon positif, terutama di Jakarta.
"Sebenarnya awal mula 'pecah'-nya dari situ. Ya ternyata respons orang di Jakarta lebih awal daripada di Bandung. Setelah main di situ barulah tempat-tempat di Bandung mau diterima," tambahnya.
Perjuangan Feel Koplo di Kelas Atas
- Jagodangdut/Siti Ulfa Zulfaijah