Sejarah lenong Betawi bermula sejak tahun 1920, lewat seorang seniman bernama Lien Ong. Ia menggabungkan menggabungkan silat, pantun hingga tari ke dalam pementasan sandiwaranya³. Nama lenong sendiri berasal dari nama Lien Ong yang kemudian disingkat menjadi lenong³.
Selain itu, Firman Muntaco, seniman Betawi, menyebutkan bahwa lenong berkembang dari proses teaterisasi musik gambang kromong dan sebagai tontonan sudah dikenal sejak tahun 1920-an.
Lakon-lakon lenong berkembang dari lawakan-lawakan tanpa alur cerita yang dirangkai-rangkai hingga menjadi pertunjukan semalam suntuk dengan lakon panjang dan utuh.
Perkembangan Lenong di Indonesia
- Berbagai Sumber
Lenong adalah kesenian teater tradisional Betawi yang dibawakan dalam dialek Betawi dan diiringi musik gambang kromong. Lenong memiliki ciri khas berupa improvisasi, spontanitas, komedi, dan pesan moral.
Lenong berasal dari nama seorang saudagar Tionghoa Betawi bernama Lien Ong, yang menciptakan pertunjukan yang mengadaptasi teater Pakiu, komedi stambul, gambang kromong, silat, dan pantun.