JagoDangdut – The Nuruls adalah istilah yang sedang viral di media sosial, khususnya TikTok dan X.

Istilah ini digunakan untuk menyebut perempuan berhijab yang berada di lingkungan Islam konservatif, namun memiliki perilaku yang bertolak belakang dengan ajaran agama.

The Nuruls juga sering dikaitkan dengan starterkit, yaitu sejumlah barang atau hal yang menjadi ciri khas The Nuruls.

Namun, apa sebenarnya makna dan asal mula istilah the nuruls dan starterkit the nuruls? Apakah istilah ini merupakan sindiran yang lucu atau bullying yang menyakitkan? Simak ulasan berikut ini.

Asal Mula Istilah The Nuruls 

Istilah the nuruls bermula dari karakter “Nurul” dalam konten “Diary Maba (Mahasiswa Baru) Nurul” karya TikToker Kaffa Nugroho.

Dalam video tersebut, karakter Nurul digambarkan sebagai mahasiswi berhijab yang melanggar aturan dan vokal.

Kemudian, istilah tersebut berkembang di media sosial, khususnya di X, sebagai sebutan untuk perempuan berhijab yang merasa alim atau yang paling berilmu dan saleh, namun sebenarnya memiliki perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran agama12.

Ciri-ciri The Nuruls

Beberapa perilaku yang sering dikaitkan dengan the nuruls antara lain adalah:

1. Membenci orang yang suka pergi ke kelab malam, namun memiliki pacar.
2. Menyukai bacaan BL (Boys Love) atau yaoi, namun homofobik.
3. TikTokan menggunakan lagu Natal, namun menyensor kata “Christmas”.
4. Mengaku tidak minum alkohol, namun membuat “soju halal” dari minuman bersoda.
5. Joget aman menggunakan lagu Top 40 Playlist, bukan lagu jedag-jedug.
6. Nongkrong hanya sampai jam 10 malam, mengikuti jam operasional kafe.
7. Suka makan seblak, gacoan, mie ayam, dan nasi uduk.

Hal-hal tersebut kemudian disebut sebagai starterkit the nuruls, yaitu sejumlah barang atau hal yang menjadi ciri khas mereka.

Starterkit The Nuruls

Starterkit the nuruls juga sering dijadikan bahan meme atau video lucu di media sosial. Beberapa contoh starterkit the nuruls antara lain adalah:

1. Hijab warna pastel, cardigan lilac, tas selempang, dan sepatu sneakers.
2. Buku-buku BL, novel-novel wattpad, dan komik-komik webtoon.
3. Gadget terbaru, earphone wireless, dan powerbank.
4. TikTok, X, Instagram, dan Spotify.
5. Americano, es kopi susu, dan teh tarik.
6. Bajawa, Janji Jiwa, Mie Gacoan, dan Seblak Jeletot.

Dampak Istilah The Nuruls 

Istilah the nuruls dan starterkit the nuruls sebenarnya merupakan bentuk sindiran atau satire yang bertujuan untuk mengkritik perilaku atau gaya hidup tertentu yang dianggap tidak sesuai dengan norma atau nilai yang berlaku.

Sindiran atau satire ini juga dimaksudkan untuk menghibur atau membuat orang tertawa, tanpa bermaksud untuk menyakiti atau menyinggung orang lain.

Namun, sindiran atau satire ini bisa berubah menjadi bullying atau pelecehan jika dilakukan dengan cara yang tidak tepat atau berlebihan. Bullying atau pelecehan ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi orang yang menjadi sasaran, seperti merasa tersinggung, marah, sedih, malu, atau rendah diri.

Bullying atau pelecehan ini juga bisa melanggar hak asasi manusia, seperti hak untuk berpakaian, berpendapat, beragama, atau berekspresi.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui batas-batas yang harus dijaga dalam menggunakan istilah the nuruls dan starterkit the nuruls.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari bullying atau pelecehan antara lain adalah:

Menggunakan istilah the nuruls dan starterkit the nuruls dengan bijak dan bertanggung jawab, tidak sembarangan atau seenaknya.

Menghormati perbedaan dan keragaman yang ada di masyarakat, tidak menghakimi atau menilai orang lain hanya berdasarkan penampilan atau perilaku.

Menjaga etika dan sopan santun dalam berkomunikasi, tidak menggunakan kata-kata kasar, vulgar, atau menyindir secara langsung.

Menyadari dampak yang bisa ditimbulkan oleh istilah the nuruls dan starterkit the nuruls, tidak mengabaikan atau menyepelekan perasaan orang lain.

Membuat konten yang positif dan edukatif, tidak hanya mengandalkan humor atau hiburan semata.

Akhir Kata

Istilah the nuruls dan starterkit the nuruls adalah istilah yang sedang viral di media sosial, khususnya TikTok dan X.

Istilah ini digunakan untuk menyebut perempuan berhijab yang berada di lingkungan Islam konservatif, namun memiliki perilaku yang bertolak belakang dengan ajaran agama.

Selain itu, istilah The Nuruls ini juga sering dikaitkan dengan sejumlah barang atau hal yang menjadi ciri khas mereka.

Ini sebenarnya merupakan bentuk sindiran atau satire yang bertujuan untuk mengkritik perilaku atau gaya hidup tertentu yang dianggap tidak sesuai dengan norma atau nilai yang berlaku.

Namun, istilah ini bisa berubah menjadi bullying atau pelecehan jika dilakukan dengan cara yang tidak tepat atau berlebihan.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui batas-batas yang harus dijaga dalam menggunakan istilah the nuruls dan starterkit the nuruls. Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi Anda