Jakarta - Perayaan Ulang Tahun biasanya menjadi momen yang membahagiakan untuk mereka yang merayakannya. Ulang tahun biasanya dirayakan dengan lagu sebagai bentuk ungkapan selamat dan pertanda bertambahnya usia.
Di Indonesia, lagu “Selamat Ulang Tahun” dari band Jamrud menjadi sangat populer dan sering dinyanyikan dalam perayaan ulang tahun. Lagu ini dirilis pada tahun 2002 dalam album 'Sydney 090102' dan berhasil menembus semua kalangan.
Musiknya yang simpel dan bertempo sedang cocok dengan suasana perayaan ulang tahun yang cenderung ceria. Oleh karena itu, ulang tahun dan lagu menjadi dua hal yang identik.
Tidak Dapat Royalti
- Instagram: @jamrud_official
Lagu tersebut, sampai saat ini, masih menjadi lagu ulang tahun favorit banyak orang, sering diputar di berbagai perayaan ulang tahun dan menjadi musik latar untuk acara televisi.
Berhasil menciptakan sebuah karya yang everlasting, rupanya lagu tersebut tidak menghasilkan uang, lantaran tak semua royalti mengalir ke Jamrud sebagaimana mestinya.
"Nah kalau itu (royalti) belum jelas. Di Indonesia sepertinya memang masih belum berlaku terlalu jelas," kata vokalis Jamrud, Krisyanto, ditemui di Gunawarman, Jakarta Selatan bebarapa waktu lalu.
Dalam sebuah wawancara, Krisyanto mengungkapkan bahwa sampai sekarang, ia masih kurang paham tentang aturan yang berlaku dan jumlah royalti yang seharusnya diterimanya dari lagu tersebut.
Ia berpendapat bahwa meski tidak menerima royalti, seharusnya ada izin resmi yang diberikan kepada Jamrud.
"Ya sebenarnya, ketika televisi menayangkan itu sebagai backsound, ya harusnya minta izin dulu. Kalau royalti, mungkin agak susah juga mengurusnya, kecuali dengan karaoke-karaoke, nah itu baru jelas ada hukumnya," tutur Krisyanto.
Namun, Jamrud mengaku cukup puas dengan penghargaan yang diberikan kepada lagu tersebut. Mereka merasa senang karena lagu mereka memiliki daya tahan yang panjang dan menjadi lagu yang ikonik.
"Cukup puas ya (dengan apresiasi). Karena kami senang juga bisa membawakan lagu itu," ujarnya.