3. Hiburan
Ritme dangdut yang menghibur dan energik dapat memotivasi pemilih untuk lebih aktif dalam politik. Hal ini bisa meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan umum.
Calon politik sering memanfaatkan musik dangdut untuk menciptakan identifikasi dengan pemilih dan membangun hubungan emosional. Hal ini bisa menjadi alat yang efektif untuk menggerakkan pemilih dan mendapatkan dukungan.
4. Citra 'Orang Biasa'
Politisi yang menggunakan musik dangdut dalam kampanye mereka sering ingin menciptakan citra sebagai “orang biasa” atau “orang dekat” dengan rakyat.
5. Jadi Alat Kampanye
Musik dangdut kerap kali menjadi hiburan dalam berbagai acara kampanye politik, seperti rapat umum atau pertemuan dengan pemilih. Hal ini dapat menarik lebih banyak orang untuk hadir dan menjaga semangat mereka.