JagoDangdut – Suasana politik semakin panas jelang Pemilu 2024, ditambah lagi debat Capres dan Cawapres 2024 semakin menarik hingga berbagai gimmick disuguhkan untuk menarik perhatian pemilih.
Tak hanya Capres dan Cawapres saja yang panas, namun juga para public figure yang mendukungnya turut jadi sorotan. Seperti salah satunya datang dari dunia musik dangdut.
Pengaruh Rhoma Irama di Politik
- Instagram/rhoma_official
Belum lama ini Raja Dangdut Rhoma Irama menjadi perhatian usai kedatangan salah satu Capres dari nomor urut 01, Anies Baswedan. Dalam kesempatan tersebut Pak Haji disebut-sebut memberikan dukungannya untuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Seperti yang kita ketahui, Rhoma Irama tak hanya dikenal sebagai seorang penyanyi dangdut saja. Ia juga merupakan seorang politikus yang memilik jiwa kepemimpinan.
Rhoma Irama dikenal cukup lantang dalam menulis berbagai lagu dengan lirik yang memiliki pesan hingga kritik. Tak jarang Pak Haji juga membuat lagu yang mengkritisi bangsa Indonesia.
Bersama Soneta, Pak Haji memiliki basis penggemar yang begitu besar di berbagai daerah. Ini yang membuat Rhoma Irama sebagai salah satu public figure berpengaruh di Indonesia.
Penyanyi Dangdut Terjun ke Politik
Selain Rhoma Irama, terdapat juga beberapa musisi dangdut yang juga terjun ke dunia politik. Entah karena kariernya yang redup atau memang ingin terjun membantu rakyat, mereka totalitas dalam pemilu 2024 ini.
Seperti salah satunya adalah Iyeth Bustami, seorang penyanyi senior yang berasal dari Bengkalis itu, pada Pemilu 2024 ini ia maju menjadi calon legeslatif DPR RI dari salah satu partai Politik.
Tak hanya Iyeth Bustami, ada juga Bebizie yang juga maju dalam Pemilu 2024 ini untuk mencalonkan diri menjadi caleg untuk DPRD DKI Jakarta.
Dukungan Penyanyi Dangdut untuk Capres dan Cawapres
Selain terjun langsung mencalonkan diri menjadi caleg, ada juga beberapa penyanyi dangdut yang memberikan dukungan mereka untuk salah satu capres dan cawapres pada Pemilu 2024.
Sebut saja Happy Asmara, Lesti Kejora, NDX AKA, Denny Caknan, dan lainnya yang terang-terangan mendukung capres masing-masing.
Suarakan Isi Hati, Diserang Buzzer hingga Diancam Followers
Ada rasa dilema bagi seorang public figure ketika menentukan pilihan mereka, dalam hal ini Capres dan Cawapres Pemilu 2024.
Ketika mereka menyuarakan atau mendukung salah satu, tentu ada saja pandangan yang berbeda dari penggemarnya. Mulai dari diserang buzzer dengan komentar negatif hingga mendapat ancaman unfollow di media sosial.
Hal itu jelas terlihat ketika mereka memberikan dukungan di media sosial. Lihat saja kolom komentar yang selalu jadi sasaran empuk bagi mereka yang berbeda pandangan atau pilihan.
Meskipun begitu para public figure ini juga merupakan seorang masyarakat biasa yang memiliki pilihan. Berbeda pendapat atau pilihan itu sudah biasa, mari kita jaga demokrasi.