Musik Funkot Kini Digandrungi Anak Muda, Kenali Sub Genre yang Ada di Dalamnya - JagoDangdut

Musik Funkot Kini Digandrungi Anak Muda, Kenali Sub Genre yang Ada di Dalamnya

funkot Barakatak
Share :

Pemuda Sinarmas
Foto :
  • Berbagai Sumber

Musik funkot bukan sekadar irama yang asal-asalan; ia memiliki ciri khas yang membuatnya unik di antara genre musik lainnya. Dengan tempo berkisar antara 160 hingga 220 bpm (beat per menit), funkot menggabungkan unsur funky house dan dangdut. Suara perkusi seperti cowbell, woodblock, serta penggunaan Amen Break yang khas memberikan nuansa yang unik pada musik ini.

Sampel suara vokal seperti "ay!", "are you ready?", dan "one, two, three, four" turut menyemarakkan suasana dan menjadi ciri khas yang mudah dikenali oleh para penggemar musik funkot. Remix dan sampling dari musik populer Indonesia juga kerap terdengar, menambahkan keberagaman pada karya-karya dalam genre ini.

Sub-Genre Funkot

funkot Barakatak
Foto :
  • Berbagai Sumber
  1. Dangdut House: Sebagai evolusi dari musik funkot, dangdut house muncul pada tahun 2000-an. Genre ini merupakan perpaduan antara dangdut koplo dan funkot. Genre ini muncul pada tahun 2000-an ketika musik Funkot mulai kurang diminati di Indonesia khususnya di daerah perkotaan karena mulai maraknya produser musik yang memasukkan usur Funkot pada musik Dangdut Koplo. Pada genre ini, kecepatan musik sedikit berkurang dari Funkot, ditambah dengan lirik dan penggunaan synthesizer serta suara gendang yang lebih banyak dibandingkan Funkot. Kecepatan musik sedikit berkurang dari funkot, sementara lirik, synthesizer, dan suara gendang lebih dominan. Beberapa hits dalam genre ini termasuk "SMS" dari Ria Amelia dan "Belah Duren" dari Julia Perez.

  2. Breakbeat Kota: Breakbeat Kota (biasanya disebut dengan Breakbeat Indonesia, Breakbeat Indo atau Indonesian Breakbeat). Muncul pada 2010-an setelah dangdut house, breakbeat kota menawarkan tempo yang lebih rendah, yaitu 130 bpm, dengan sukat 4/4. Hampir sama seperti Dangdut House, musik ini muncul karena Funkot sudah mulai ditinggali dikarenakan adanya perubahan pada gaya musik Funkot yang dimainkan para DJ di kota sehingga terdengar tidak jelas. Meskipun kontroversial karena penggunaan sampel musik tanpa izin, genre ini mencuri perhatian dengan lagu-lagu seperti "Aisyah Jatuh Cinta pada Jamilah."

Mengapa Funkot Menjadi Fenomena?

Share :
Berita Terkait