Sang ratu dangdut, Elvy Sukaesih, menjadi saksi pergeseran era dalam musik dangdut. Dia mencatat perubahan dari musik dangdut klasik hingga masuknya era dangdut koplo. Menurutnya, lirik lagu dangdut zaman dulu memiliki kualitas yang lebih tinggi dan penyanyi lebih mampu menyampaikan emosi melalui kata-kata yang dinyanyikan.
Namun, dengan berkembangnya teknologi digital, musik dangdut terus beradaptasi dan mengalami akulturasi budaya. Pada saat yang sama, dangdut menjadi lebih bersahabat dengan generasi muda dengan memadukan elemen musik koplo dan pop, menciptakan warna baru yang lebih segar dan modern.
Dangdut Menarik Perhatian Anak Muda
- Freepik
Keberhasilan musik dangdut menarik perhatian anak muda tidak terlepas dari peran penyanyi dangdut itu sendiri. Via Vallen tampil di acara pembukaan dan penutup Asian Games 2018 memberikan dampak positif pada popularitas musik dangdut. Penyanyi dangdut saat ini juga menyesuaikan gaya busana mereka, menghilangkan citra 'terbuka' yang melekat pada dangdut masa lalu.
Fenomena ini terlihat dari banyaknya anak muda yang hadir dalam konser-konser dangdut dan mendukung konten-konten dangdut di berbagai platform. Bahkan, musisi dari genre lain seperti Aviwkila, Betrand Peto, dan Tiara Andini ikut mencoba meng-cover lagu dangdut, menunjukkan bahwa genre ini berhasil menembus batasan-batasan musik.