7 Makna dan Arti Lirik Lagu Sebujur Bangkai Milik Rhoma Irama - JagoDangdut

7 Makna dan Arti Lirik Lagu Sebujur Bangkai Milik Rhoma Irama

Rhoma Irama
Share :

JagoDangdut – Rhoma Irama, sang Raja Dangdut Indonesia, telah menghadirkan karya monumental dalam sejarah musik tanah air. Perjuangannya bermusik harus ia lalui dengan berpindah-pindah grup. Bersama Soneta, ia menuai kesuksesan dan dinobatkan sebagai Raja Dangdut.

Pria kelahiran Tasikmalaya, 11 Desember 1946 ini menjadi pionir tercetusnya musik dangdut di tanah air dengan penggabungan musik melayu, rock, pop, dan India. Segudang karya musik telah lahir darinya.

Rhoma Irama atau juga dikenal dengan sebutan Raden Oma Irama atau Bang Haji ini mengawali kariernya sebagai musisi sejak tahun 1960-an. Ia memulai mendirikan grup band Gayhand. Tidak lama kemudian, ia bergabung dengan beberapa Orkes Melayu, seperti Chandra Leka dan El Sitara.

Setelah berpindah-pindah dari grub band ke band lainnya, barulah pada 13 Oktober 1973 Rhoma Irama membentuk Orkes Melayu Soneta. Bersama Soneta, Rhoma Irama membawa kesuksesan. Ia memperoleh 9 Golden Records dari penjualan lagunya dan puluhan penghargaan lainnya. Yang fenomenal, gelar Raja Dangdut menempel kepada dirinya tak tergantikan hingga sekarang.

Telah menciptakan segudang karya, terdapat salah satu lagu Rhona Irama yang penuh makna adalah "Sebujur Bangkai," sebuah masterpiece yang tidak hanya menghibur tetapi juga menyelipkan pesan mendalam tentang kehidupan dan kematian.  

Berikut ini JagoDangdut akan sajikan tujuh makna dan pesan yang terkandung dalam lirik lagu "Sebujur Bangkai" Rhoma Irama, yang semakin memberikan pemahaman mendalam tentang kehidupan sementara.

Rhoma Irama
Foto :
  • Instagram/rhoma_official

1. Kehidupan Sementara

Lirik lagu ini dengan tegas mengajukan pandangan bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara. Rhoma Irama menyampaikan gagasan bahwa semua yang bersifat duniawi akan ditinggalkan ketika seseorang menghadapi akhirat. Pesan ini menjadi pengingat bagi pendengar untuk merenung tentang esensi hidup dan arti keberlangsungan setiap perbuatan.

2. Refleksi Hidup

"Sebujur Bangkai" bukan sekadar lagu, tetapi juga sebuah cermin untuk merenung tentang kehidupan dan mati. Dalam liriknya, Rhoma Irama seolah-olah mengajak pendengar untuk memandang cermin diri mereka sendiri. Lagu ini menjadi panggilan untuk merefleksikan makna hidup dan pentingnya menjalani kehidupan ini dengan penuh kesadaran.

3. Harta Tidak Abadi

Materi dan kekayaan duniawi tidak dapat dipegang selamanya. Pesan dalam lagu ini menyoroti kerapuhan kekayaan dan benda materi di dunia ini. Rhoma Irama mengajak kita untuk memahami bahwa kehidupan sejati terletak di luar kekayaan materi, dan kita harus lebih fokus pada nilai-nilai yang bersifat abadi.

4. Peringatan Akan Kematian

"Sebujur Bangkai" memberikan peringatan akan kematian yang tak terhindarkan. Liriknya dapat diartikan sebagai panggilan untuk mempersiapkan diri menghadapi kenyataan ini. Rhoma Irama melalui lagunya mengajak pendengar untuk menjalani hidup dengan baik dan benar, mengingat bahwa setiap detik membawa kita lebih dekat kepada akhir hayat.

5. Keberanian Menghadapi Kematian

Meskipun membicarakan topik serius seperti kematian, lagu ini tidak menciptakan suasana yang menakutkan. Sebaliknya, Rhoma Irama memberikan pesan keberanian, mengajak pendengar untuk tetap tenang dan menerima takdir yang pasti, yaitu kematian. Ini menciptakan suasana penuh keberanian untuk menghadapi realitas kehidupan.

6. Tentang Akhirat

"Sebujur Bangkai" bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga pengingat akan akhirat. Rhoma Irama mengajak pendengar untuk mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah mati. Liriknya memberikan ruang bagi interpretasi nilai-nilai keagamaan, mengingatkan kita pada kepentingan spiritualitas dalam perjalanan hidup.

7. Pesan Moral dan Etika

Lagu ini tidak hanya membawa pesan spiritual, tetapi juga pesan moral dan etika. Rhoma Irama mengajak pendengarnya untuk menghargai nilai-nilai kehidupan, berinteraksi dengan sesama dengan baik, dan menjalani kehidupan dengan penuh kesadaran moral. Ini menciptakan perpaduan antara aspek spiritual dan etika yang memberikan warna lebih dalam pada pengalaman mendengarkan lagu ini.

Lirik Lagu Sebujur Bangkai - Rhoma Irama

Rhoma Irama
Foto :
  • Instagram/rhoma_official
Rhoma Irama
Foto :
  • Instagram/rhoma_official
Rhoma Irama
Foto :
  • Instagram/rhoma_official

Badan pun tak berharga sesaat ditinggal nyawa

Anak isteri tercinta tak sudi lagi bersama

Secepatnya jasad dipendam

Secepatnya jasad dipendam

Karena tak lagi dibutuhkan

Diri yang semula dipuja

Kini bangkai tak berguna

Dari kamar yang indah kasur empuk tilam putih

Kini harus berpindah terkubur dalam perut bumi

Kalau selama ini diri berhiaskan

Emas intan permata bermandi cahaya

Tetapi kali ini di dalam kuburan

Gelap pekat mencekam tanpa seorang teman

Terputuslah pergaulan

Terbujurlah sendirian

Diri terbungkus kain kafan

Wajah dan tubuh indah yang dulu dipuja-puja

Kini tiada lagi orang sudi menyentuhnya

Jadi santapan cacing tanah

Jadi santapan cacing tanah

Sampai yang tersisa kerangka

Begitulah suratan badan

Ke bumi dikembalikan

Kebanyakan manusia terlena sehingga lupa

Bahwa maut ‘kan datang menjelang

Share :
Berita Terkait