Jakarta – Iis Dahlia yang merupakan seorang penyanyi dangdut senior yang tak pernah kehilangan tempat di panggung hiburan Indonesia.

Sejak terjun ke dunia musik pada tahun 1987, lebih dari 40 single telah dirilis olehnya, menjadikannya sosok yang tidak bisa diabaikan dalam industri musik tanah air.

Meskipun kepiawaiannya di dunia musik mengukuhkan namanya sebagai salah satu penyanyi dangdut terkemuka, keberadaannya sebagai juri ajang pencarian bakat seringkali memicu kontroversi yang membuat namanya viral di media sosial.

Profil Singkat Iis Dahlia

Iis Dahlia, dengan nama asli Iis Laeliyah, lahir pada 29 Mei 1972 di Desa Bongas, Indramayu. Kariernya di dunia dangdut dimulai pada usia 15 tahun, dan lagu "Tamu Tak Diundang" tahun 1990 membawa namanya meroket. Iis Dahlia bukan hanya seorang penyanyi, namun juga seorang aktris dan juri dalam ajang-ajang pencarian bakat.

Menghadapi rintangan dan kesulitan dalam meraih impiannya, Iis Dahlia tak pernah menyerah. Dari usia yang muda, ia menggeluti dunia seni dengan gigih.

Pindah ke Jakarta, kontrak dengan Akurama Record, dan perubahan nama menjadi Iis Dahlia menjadi langkah awal menuju kejayaan. Selain karier di dunia dangdut, Iis Dahlia terlibat dalam seni peran, pernah membintangi sinetron, dan bahkan merambah bisnis restoran.

Kehidupan pribadinya juga mencakup dua pernikahan dan keberhasilan membina keluarga. Dari pernikahan pertamanya dengan Dadang Indradjaja, ia memiliki seorang anak bernama Salshadilla Juwita. Pernikahan keduanya dengan pilot bernama Satrio Dewandono melahirkan seorang anak lagi, yakni Devano Danendra.

9 Kontroversi Iis Dahlia

Iis Dahlia, seorang diva dangdut yang legendaris, tidak hanya dikenal karena prestasinya dalam dunia musik, tetapi juga karena serangkaian kontroversi yang melibatkannya.

Dari sindiran kontroversial hingga perseteruan dengan sesama selebriti, Iis Dahlia terus menjadi pusat perhatian.

Berikut ini JagoDangdut akan mengulas sembilan kontroversi terbesar yang melibatkan Iis Dahlia, yang membentuk narasi menarik seputar kehidupan dan karier seninya.

1. Menyebut Solo sebagai Kota Kecil

Tahun 2017 menjadi saksi kontroversi pertama Iis Dahlia ketika ia menyebut Solo sebagai kota kecil. Komentarnya ini muncul setelah menerima undangan pernikahan Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo. Iis Dahlia membatalkan kehadirannya dengan alasan jumlah hotel di Solo terbatas, menyebut kota itu sebagai kota kecil. Reaksi netizen pun membanjiri media sosial, mempertanyakan sikapnya terhadap kota yang sebenarnya memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang luar biasa.

2. Komentar Pedas pada Peserta KDI

Peran Iis Dahlia sebagai juri dalam ajang pencarian bakat Kontes Dangdut Indonesia (KDI) seringkali memicu kontroversi. Pada satu kesempatan, Iis Dahlia melontarkan komentar pedas terhadap penampilan Waode Sofia, menyebut penampilannya tidak mengenakan dan berbaju sederhana. Komentar tersebut, yang diucapkan di hadapan penonton yang cukup besar, menjadi bahan perdebatan di kalangan masyarakat.

3. Menyebut Stupid pada Fatin Shidqia Lubis

Juara X-Factor, Fatin Shidqia Lubis, juga menjadi korban komentar kontroversial Iis Dahlia. Iis Dahlia menyebut Fatin "stupid" karena Fatin memberikan komentar terkait riasan dan busana peserta yang menjadi perbincangan hangat. Kontroversi ini menunjukkan ketegangan di antara sesama selebriti, memicu reaksi dari penggemar dan masyarakat.

4. Pernah Dianggap Merendahkan Pengemudi Ojol

Ketika suaminya, Satrio Dewandono, seorang pilot Garuda Indonesia, terlibat dalam kontroversi penyelundupan, Iis Dahlia tidak tinggal diam. Namun, dalam penjelasannya, Iis Dahlia membandingkan profesi suaminya dengan sopir ojek online (ojol). Komentarnya ini memancing reaksi dari para pengemudi ojol yang merasa dianggap rendah oleh Iis Dahlia.

5. Disebut Menyindir Rizky Billar dan Lesty Kejora

Kontroversi muncul ketika Iis Dahlia memberikan peringatan kepada Rizky DA, mantan kekasih Lesty Kejora, untuk berhati-hati memilih pasangan. Sindiran ini membuat fans pasangan Rizky Billar dan Lesty Kejora meradang, dan komentar pedas pun mengalir di media sosial.

6. Diminta Mundur Jadi Juri oleh Komnas Anak

Komentar Iis Dahlia pada peserta KDI menarik perhatian Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak), yang menginginkannya mengundurkan diri sebagai juri ajang pencarian bakat. Meski mendapat tekanan, Iis Dahlia menolak mundur, menyatakan bahwa kontroversi ini tidak ada hubungannya dengan Komnas Anak.

7. Salah Lirik Lagu ‘Ramadan Tiba’

Iis Dahlia kembali menjadi sorotan setelah mengalami kesalahan lirik saat menyanyikan lagu "Ramadhan Tiba" di panggung Voice Of Ramadan. Alasan kreatifitas dalam menjahit gaun yang bermasalah membuat konsentrasinya terganggu, dan kesalahan lirik ini memicu reaksi tajam dari warganet.

8. Berselisih dengan Pasha Ungu

Ajang Voice of Ramadan menjadi saksi perseteruan antara Iis Dahlia dan Pasha Ungu. Ketika diskusi mengenai peserta yang berhak lolos ke babak selanjutnya, Iis Dahlia merasa dipojokkan oleh Pasha Ungu. Perselisihan ini mencapai puncaknya ketika Iis Dahlia memilih untuk turun dari panggung sebagai bentuk protes terhadap keputusan yang diambil.

9. Memberhentikan Kontestan Saat Masih Bernyanyi

Sebagai juri di Voice of Ramadan, Iis Dahlia memberhentikan kontestan Rahmi saat tampil, menyebut suaranya terlalu grogi. Meski memberikan pujian atas potensinya, Iis Dahlia menyarankan agar Rahmi tidak terlalu mencoba meniru gaya Nissa Sabyan. Keputusannya ini memicu diskusi di media sosial tentang etika sebagai seorang juri.

Kesimpulan

Kontroversi yang melibatkan Iis Dahlia tidak hanya menciptakan sensasi, tetapi juga mencerminkan dinamika kompleks dalam industri hiburan Indonesia. Dari kontroversi sindiran hingga perseteruan di atas panggung, Iis Dahlia terus menarik perhatian publik. Meskipun kontroversi seringkali menciptakan perpecahan di kalangan penggemar dan masyarakat, kita tidak bisa menutup mata terhadap daya tarik yang dimiliki Iis Dahlia sebagai figur publik.

Tidak dapat disangkal bahwa Iis Dahlia tetap menjadi salah satu figur yang paling menarik untuk dibahas di dunia selebriti Indonesia. Keberanian untuk tampil apa adanya, meskipun terkadang kontroversial, menjadikan Iis Dahlia sebagai ikon yang tidak hanya menghibur melalui karya seninya tetapi juga mempertegas eksistensinya dalam ranah publik.

Momen-momen kontroversial Iis Dahlia bukan hanya sekadar aksi provokatif, melainkan juga refleksi dari tekanan dan ekspektasi yang diterima oleh selebriti. Proses pembentukan opini publik menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan seorang entertainer. Tantangan dalam menjaga citra publik sekaligus mempertahankan integritas pribadi menjadi ujian yang nyata bagi mereka yang berada di pusat sorotan.

Kontroversi yang melibatkan Iis Dahlia tidak hanya menciptakan sensasi, tetapi juga mencerminkan dinamika kompleks dalam industri hiburan Indonesia. Dari kontroversi sindiran hingga perseteruan di atas panggung, Iis Dahlia terus menarik perhatian publik. Meskipun kontroversi seringkali menciptakan perpecahan di kalangan penggemar dan masyarakat, kita tidak bisa menutup mata terhadap daya tarik yang dimiliki Iis Dahlia sebagai figur publik.

Tidak dapat disangkal bahwa Iis Dahlia tetap menjadi salah satu figur yang paling menarik untuk dibahas di dunia selebriti Indonesia. Keberanian untuk tampil apa adanya, meskipun terkadang kontroversial, menjadikan Iis Dahlia sebagai ikon yang tidak hanya menghibur melalui karya seninya tetapi juga mempertegas eksistensinya dalam ranah publik.

Sebagai penutup, kita tidak bisa mengabaikan bahwa kehadiran Iis Dahlia dalam industri hiburan Indonesia tidak hanya menjadi sumber hiburan, tetapi juga menjadi cerminan dari berbagai aspek kehidupan selebriti. Dinamika kontroversialnya memberikan kita pelajaran tentang kompleksitas dalam berkarier di dunia hiburan, di mana setiap langkah dapat menjadi bahan perdebatan, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari keunikan dan daya tarik selebriti tersebut.