JagoDangdut – NDX AKA memberikan klarifikasinya terkait dengan penampilannya saat konser di Bali beberapa waktu lalu. Konser tersebut dihentikan panitia terkait dengan adanya isu politik.
Lewat laman Instagram, NDX AKA melihat cukup banyak sekali hujatan provokasi dan fitnah di media sosial terkait hal tersebut. Hal itu diungkapkan sekaligus menjawab komentar dari salah satu netizen.
Menurut netizen tersebut saat itu keluar salah satu nama calon presiden, yang berbeda pandangan dengan penampil acara itu. Melihat komentar tersebut, NDX AKA pun langsung memberikan klarifikasinya dengan membalasnya di Instagram Story.
"Lihat di instagram dan TikTok banyak banget fitnah hujatan provokasi untuk NDX Baper. Video konser di potong potong disambungkan dengan beda acara.
Kita semua tim bersaksi, demi Allah kita sudah membawakan 8 lagu di Bali. Bukti video kita ada semuanya kita hanya kurang 1 lagu Nemen sebagai penutup, kita sudahtampil kurang lebih 64 menit.
Kita di Stop panitia karena panitia netral gak mau ada unsur politik manapun saat itu," tulis NDX AKA lewat akun Instagram ndxakatv pada 16 Januari 2024.
Artikel tersebut jadi salah satu terpopuler di JagoDangdut pada 16 Januari 2024. Selain itu masih ada berita lainnya seperti berikut ini.
1. Rian D'Masiv Prihatin dengan Larangan Pencipta Lagu: Harus Diperbaiki Sistem Tata Kelola Royalti
Rian D'Masiv mengaku sedih dan prihatin dengan fenomena larangan membawakan lagu oleh penciptanya yang belakangan ini ramai diperbincangkan. Baca selengkapnya di sini.
2. Ayu Ting Ting Makan Bakso di Pinggir Jalan, Harga Topi dan Jam Tangan Jadi Sorotan
Ayu Ting Ting, dikenal sebagai salah satu artis terkemuka di Indonesia dengan pendapatan yang mengesankan. Ia selalu menarik perhatian bukan hanya dari aksi panggungnya, tetapi juga melalui gaya pakaian yang ia kenakan. Baca selengkapnya di sini.
3. Sandiaga Uno Akhirnya Tanggapi Keluhan Inul Daratista Soal Rencana Kenaikan Pajak Bisnis Hiburan
Penyanyi dangdut Inul Daratista sebelumnya menyampaikan keluhannya terkait rencana kenaikan pajak hiburan sebesar 40 hingga 75 persen. Rupanya keluhan tersebut telah direspons oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno. Baca selengkapnya di sini.