- youtube
Musik dangdut tidak hanya populer di Indonesia, namun juga di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Bahkan, musik dangdut juga populer di negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Musik dangdut juga telah merambah ke pasar musik internasional, terutama di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam .
Bahkan, di Amerika Serikat kini tumbuh menjadi bintang di Amerika Serikat. Mungkin sulit dipercaya, tetapi musik dangdut telah menjadi mata kuliah wajib di semua universitas di negeri ini.
Di balik fenomena ini ada sosok Andrew Weintraub, seorang Profesor dari Universitas Pittsburgh, yang berperan penting dalam mengangkat derajat musik dangdut hingga mencapai derajat akademis yang tinggi.
Menurut Andrew, banyak musik dari seluruh dunia yang diajarkan di Amerika Serikat, dan tak terkecuali musik dangdut. Dalam kuliah-kuliah wajib, mahasiswa belajar tentang berbagai aspek musik dunia, dan salah satunya adalah musik dangdut yang meliputi karya-karya legendaris seperti gamelan, keroncong, dan tentu saja, musik dangdut dari maestro Rhoma Irama.
Andrew berpendapat bahwa kolaborasi antara penyanyi dangdut dengan musisi populer Amerika Serikat bisa membantu mengenalkan dangdut kepada khalayak yang lebih luas. Dengan menciptakan lagu-lagu yang memadukan unsur dangdut dengan musik modern yang populer di Amerika Serikat, kita bisa menciptakan suatu genre baru yang menarik perhatian semua kalangan.
Mengadakan festival dangdut internasional di Amerika Serikat dapat menjadi ajang yang sempurna untuk memperkenalkan genre ini kepada masyarakat. Dengan mengundang penyanyi dangdut ternama dari Indonesia dan negara-negara lain, festival ini tidak hanya akan memperkaya budaya musik Amerika Serikat, tetapi juga membuka mata dan telinga masyarakat tentang keindahan dan keberagaman musik dangdut.