Jakarta - Penampilan NDX A.K.A saat mengisi salah satu acara di Bali menarik perhatian netizen di media sosial. Grup yang beranggotakan Yonanda Frisna Damara dan Fajar Ari alias PJR itu menghentikan penampilannya usai seorang penonton meneriakan nama salah satu calon presiden pada pemilu 2024 mendatang.

Cuplikan video tersebut pun menjadi viral di berbagai media sosial. Duo dangdut Hip Hop asal Bantul, Yogyakarta itu disebut merajuk dan tidak profesional. Seperti apa? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Hentikan Konser

Konser NDX A.K.A di Bali menjadi viral usai gelaran tersebut terhenti saat seorang penonton meneriakan nama Prabowo. Dalam cuplikan video yang beredar, NDX AKA tidak ingin acara tersebut ditunggangi kepentingan politik.

Terelebih para penonton yang hadir dalam acara tersebut telah membeli tiket untuk menyaksikan sebuah konser. Pelantun lagu 'Kelingan Mantan' itu meminta para penonton untuk lebih menghargai perbedaan pandangan politik dan tidak membawanya ke dalam sebuah konser. 

Terlebih konser tersebut merupakan konser berbayar bukan konser gratis yang digagas oleh partai politik.

"Ini bukan acara partai temen-temen. Kasihan yang sudah membayar beli tiket ke sini," kata NDX AKA mengingatkan para penonton. Kita haruis bisa menghargai perbedaan. Kita boleh pemilu yang damai. Kita boleh berbeda pilihan, tapi buatlah yang damai," ujar NDX A.K.A dilansir JagoDangudt dari akun Instagram @pulaumusik pada Kamis, 11 Januari 2024.

"Kita harus bisa sesuai tempat temen-temen, jangan seperti itu, kasihan yang lain. Kalau seperti itu ini kita nggak mau main lagi," sambungnya lagi.

Disebut Tidak Profesional

Salah seorang netizen pun kembali menyinggung konser tersebut. Netizen tersebut meminta klarifikasi NDX AKA atas sikapnya yang dinilai profesional, terlebih banyak penonton yang juga sudah membayar tiket untuk menyaksikan konser yang harus terhenti itu.

NDX AKA pun kembali menjelaskan bahwa penyelenggara memiliki sikap yang netral untuk pemilu 2024 mendatang. Sehingga konser harus terhenti karena tidak ingin ada kepentingan politik di konser tersebut.

"Mohon maaf kak jadi gini, yang punya acara netral kak. Tadi rembukan di belakang kalau ada oknum yang seperti itu yg punya acara tidak mau," jelas NDX AKA.

NDX AKA juga mengingatkan kembali untuk para penonton bisa lebih menghargai sebuah konser. Para penonton harus paham dengan konser yang dia hadairi untuk tahu bagamaina mesti bersikap.

"Dan kita menghimbau agar bisa bedain mana acara tiketing mana acara gratis politik. Kita kasihan sama penonton yang sudah membayar dan kasihan sama yg punya acara kak takut ke depannya gak dapat izin lagi," papar NDX AKA.

"Mohon pengertiannya dan mohon maaf atas ketidaknyamannya kak," sambungnya.