Jakarta – Publik tentunya sudah tidak asing lagi dengan sosok penyanyi dangdut lagendaris yaitu Rhoma Irama.
Rhoma Irama, atau akrab disapa Bang Haji, bukan hanya Raja Dangdut, tetapi juga seorang aktor yang berhasil meraih kesuksesan di dunia perfilman Indonesia.
Dengan segudang prestasi dalam musik dangdut bersama Soneta, Rhoma Irama juga menorehkan jejak suksesnya dalam perfilman dengan membintangi berbagai film layar lebar yang menjadi populer di masanya. Artikel ini akan membahas kisah perjalanan Rhoma Irama dalam dunia film, dengan mengulas enam film populer yang membawa namanya bersinar di dunia perfilman Indonesia.
Rhoma Irama dan Kiprahnya di Dunia Musik
- Instagram/rhoma_official
Raden Haji Oma Irama atau yang kerap disapa Rhoma Irama lahir pada 11 Desember 1946 di Tasikmalaya, dan sejak tahun 1960-an, ia telah aktif sebagai musisi.
Rhoma Irama memulai karier musiknya dengan mendirikan grup band Gayhand, kemudian bergabung dengan beberapa Orkes Melayu seperti Chandra Leka dan El Sitara.
Namun, keberhasilan sejati Rhoma Irama terjadi ketika ia membentuk Orkes Melayu Soneta pada 13 Oktober 1973.
Dengan Soneta, Rhoma Irama meraih 9 Golden Records dan mendapatkan sebutan sebagai Raja Dangdut yang tak tergantikan hingga sekarang. Karyanya yang fenomenal dan peranannya dalam mempopulerkan musik dangdut membuatnya menjadi ikon dalam industri musik Indonesia.
Menapaki Jejak Seni Peran
- Nuvola Gloria/VIVA.co.id
Selain berkiprah di dunia musik, Rhoma Irama juga merambah dunia seni peran pada tahun 1970-an. Peran utamanya dalam film "Oma Irama Penasaran" yang dirilis pada tahun 1976 menandai awal dari kesuksesan Rhoma Irama di dunia perfilman.
Hingga tahun 2017, ia telah membintangi 29 film, yang sebagian besar berhasil memikat hati penonton di berbagai penjuru Indonesia.
Rhoma Irama bukan hanya dikenal sebagai Raja Dangdut, tetapi juga sebagai bintang film yang mampu menyajikan kisah-kisah yang mendalam melalui layar lebar. Berikut ini JagoDangdut sajikan enam film populer yang pernah dibintangi oleh Rhoma Irama
1. "Oma Irama Penasaran" (1976)
- Berbagai Sumber
Salah satu film Rhoma Irama yang wajib diketahui adalah Oma Irama Penasaran.
Film ini mengisahkan tentang Oma, seorang penyanyi dangdut yang menjalin hubungan asmara dengan Ani, putri pemimpin sebuah perkebunan.
Namun, hubungan mereka ditentang oleh ayah Ani. Oma akhirnya mengadu nasib ke Jakarta, di mana karier musiknya meraih kesuksesan. Keberhasilan Oma dan kaburnya Ani membuat ayah Ani akhirnya merestui hubungan asmara mereka.
2. "Darah Muda" (1977)
- Berbagai Sumber
Selain itu, film Rhoma Irama lainnya adalah Darah Muda. Darah Muda bercerita tentang Rhoma (Rhoma Irama) dan Ricky (Ucok Harahap) yang tak hanya berbeda selera musik tapi juga sikap hidupnya.
Rhoma memilih mengembangkan jalur musik dangdut dan bersikap saleh. Sedangkan, Ricky nyaman dalam jalur rock dan pergaulan bebas. Ricky bahkan masuk ke dalam grup Apache dan langsung menjadi pentolannya. Ricky semakin panas ketika mendengar kisah kesuksesan Rhoma bersama musik dangdutnya.
Ani (Yati Octavia), yang awalnya penyanyi grup Apache, akhirnya berubah. Di samping sudah mulai bosan dengan kehidupan mabuk-mabukan, Ani juga ternyata menyukai Rhoma.
Keduanya lalu berpacaran hingga akhirnya tunangan. Kedekatan Rhoma dan Ani semakin membuat Ricky panas. Persaingan kedua kelompok pun semakin meruncing.
Rhoma kahirnya dianiaya oleh Ricky sampai tangannya dihajar agar tidak bisa lagi bermain gitar. Dalam keadaan terluka parah ini, Rhoma akhirnya pergi ke tempat kakeknya di sebuah desa terpencil.
Di sana, Rhoma diobati dan diajarkan seni bela diri. Keadaan semakin memanas ketika Rhoma pergi show ke Surabaya. Ani yang menemani ibu Rhoma di rumah diperkosa oleh Ricky. Perilaku biadab dari Ricky ini akhirnya membuat Rhoma bertindak. Ia mendatangi markas Ricky dan bertarung untuk memberikan pelajaran.
3. "Begadang" (1978)
- Berbagai Sumber
Tak hanya itu saja, film populer Rhoma Iram berikutnya berjudul Begadang. Film ini menceritakan tentang Rhoma, seorang pemuda pengangguran yang sering berkumpul, bernyanyi, dan berjudi di sebuah warung di sebuah kampung.
Meskipun meresahkan warga sekitar, kehidupan Rhoma berubah ketika lagu ciptaannya meledak dan membawanya meraih kesuksesan. Cerita cinta pun berkembang, terhalang oleh perasaan suka Heri kepada Ani.
4. "Perjuangan dan Doa" (1980)
- Berbagai Sumber
Film Rhoma Irama yang berjudul Perjuangan dan Doa ini mengisahkan perjuangan Rhoma dengan Soneta yang melakukan dakwah melalui musik.
Rhoma menghadapi tantangan karena dituduh mengomersialisasikan agama. Melalui perjuangan ini, ia berhasil menyadarkan banyak orang dan memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat.
5. "Sajadah Ka’Bah" (2011)
- Berbagai Sumber
Film ini memiliki misi untuk memperkuat persaudaraan umat Muslim. Rhoma Irama, sebagai musafir yang mengunjungi masjid-masjid di Lombok, menghadapi berbagai tantangan dalam mempersatukan masyarakat setempat. Meskipun bertemu dengan berbagai hambatan, Rhoma berusaha untuk menjaga kesucian masjid dari ancaman perjudian.
6. "Satria Bergitar" (1984)
- Berbagai Sumber
film populer Rhoma Irama yang terakhir adalah Satria Bergitar. Satria Bergitar diproduksi pada 1984 dengan naskah yang ditulis oleh Rhoma Irama sendiri.
Film ini mengisahkan perjuangan seorang musafir yang selalu menyandang gitar (Rhoma Irama) dalam memperjuangkan keadilan dan menyebarkan agama Islam. Rhoma terlibat dalam intrik perebutan kekuasaan di negeri antah berantah.
Kesuksesan Film dan Pengaruh Rhoma Irama
- Instagram/rhoma_official
Kesuksesan film-film yang dibintangi oleh Rhoma Irama tidak hanya terletak pada cerita yang ditampilkan, tetapi juga pada pengaruh sosial dan budaya yang dihasilkannya.
Rhoma Irama tidak hanya menjadi seorang entertainer, tetapi juga seorang seniman yang mampu menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai kehidupan melalui karya seninya.
Film-film yang dibintangi oleh Rhoma Irama memiliki nilai sejarah tersendiri dalam perkembangan perfilman Indonesia. Mereka tidak hanya menjadi tontonan hiburan semata, tetapi juga mencerminkan situasi sosial dan budaya pada masanya.
Keberhasilan film-film ini turut membantu mempopulerkan musik dangdut dan menyumbangkan bagian dalam membangun identitas seni Indonesia.
Melalui film-filmnya, Rhoma Irama tidak hanya menghibur penonton, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam mengenai nilai-nilai kehidupan. Kisah-kisah yang diangkat dalam film-filmnya seringkali menggambarkan perjuangan, cinta, dan keadilan, menciptakan ikatan emosional antara penonton dan karakter yang diperankannya.
Rhoma Irama, sebagai seorang seniman serbabisa, berhasil menyatukan dua dunia yang berbeda seperti musik dangdut dan seni peran.
Film-film yang dibintanginya tidak hanya menjadi kenangan indah bagi penggemar, tetapi juga bagian dari sejarah perfilman Indonesia. Melalui kisah-kisah yang ia bawakan, Rhoma Irama memberikan warna dan makna yang mendalam dalam dunia hiburan Indonesia.
Artinya, melihat lebih jauh dari sekadar layar, kita dapat menemukan inspirasi dan nilai-nilai berharga yang dapat diambil dari perjalanan hidup dan karya seorang Rhoma Irama.