Jakarta - Anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang melakukan penangkapan kepada Saipul Jamil diperiksa Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi M Sayhduddi mengatakan, anggota unit Narkoba tersebut diperiksa atas dugaan pelanggaran prosedur saat mengamankan Saipul Jamil dan asistennya.
“Disatu sisi kita mengapresiasi upaya anggota unit narkoba Polsek Tambora dalam melakukan penegakan hukum dan memberantas narkoba di wilayah nya, namun disisi lain, ketika ada indikasi pelanggaran prosedur dalam tindakannya," ujarnya dilansir JagoDangdut dari Viva (10/1/2024).
Dibebastugaskan
- Viva.co.id
M Sayhduddi mengatakan bahwa dirinya tidak segan memberi hukuman pada setiap anggota yang kedapatan melanggar. Demi menjamin obyektifitas dan menghindari konflik kepentingan, anggota unit narkoba Polsek Tambora yang terlibat dalam penangkapan pelaku narkoba itu sudah dibebastugaskan sebagai penyidik selama pemeriksaan oleh propam Polres Metro Jakbar.
"Kami menjamin pemeriksaan Propam terhadap anggota yang terlibat dalam penangkapan tersebut berjalan dengan obyektif dan bisa memberikan rasa keadilan bagi semua pihak," katanya.
Sebagaimana diketahui, pedangdut Saipul Jamil diamankan polisi di tengah jalan raya. Videonya pun viral di media sosial. Tak sampai di situ, pihak kepolisian juga ikut menyelidiki orang yang ikut-ikutan menangkap mantan suami Dewi Perssik itu.
"Terkait dengan video viral tersebut adanya pemukulan terhadap SJ ataupun asistennya, sedang dilakukan penyelidikan oleh Polres Jakarta Barat, Polsek Tambora, serta Propam Polres Jakarta Barat," terang Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida.
Donny Harvida menyebutkan, penyelidikan terhadap pelaku telah dilakukan sejak awal penangkapan. Polisi tengah mendalami apakah pelaku merupakan warga sipil.