JagoDangdut – Sebelum Ivan Gunawan, Tessy Srimulat juga mengalami teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akibat penampilannya yang berdandan mirip perempuan saat tampil di layar kaca.
Akibat dari larangan tampil di televisi, Tessy Srimulat dilaporkan mengalami kesulitan keuangan yang signifikan dan terpaksa menjual sejumlah aset kekayaannya.
Tessy Srimulat dan Ivan Gunawan Pasca Dapat Teguran dari KPI
- Instagram @ivan_gunawan
Pada Maret 2022, Tessy Srimulat berbagi cerita mengenai kondisi finansialnya setelah tidak lagi eksis di dunia hiburan. Hal itu, ia sampaikan dalam kanal YouTube Maia Estianty.
"Enam tahun gak dapat kerjaan gara-gara baju perempuan, (padahal) aslinya lanang," tutur Tessy dalam YouTube Maia Estianty.
Tessy menyatakan bahwa ia terpaksa menjual beberapa aset kekayaannya, termasuk rumah dan mobil, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena tidak ada penghasilan yang didapat setelah dicekal oleh KPI.
"Rumah kejual, mobil kejual, habis nggak ada penghasilan sama sekali karena dicekal sama KPI," sambung Tessy
Sejak Agustus 2021, Tessy kembali aktif berkolaborasi dengan Nunung untuk membuat acara di kanal YouTube T&N Channel.
Dalam konteks berbeda, Ivan Gunawan memiliki situasi keuangan yang berbeda dengan Tessy.
Ivan Gunawan masih mendapatkan berbagai sumber pendapatan sebagai seorang influencer, content creator, dan pengusaha meski ditegur KPI.
Sebagai seorang influencer, Ivan Gunawan mendapatkan penghasilan melalui berbagai endorsement.
Pada tahun 2022, Ivan Gunawan berhasil mengumpulkan pendapatan sekitar Rp 921,7 juta sebagai brand ambassador investasi DNA Pro.
Selain endorsement, Ivan Gunawan juga meraup pendapatan sebagai content creator di platform YouTube.
Menurut data dari Social Blade, perkiraan pendapatan Ivan Gunawan mencapai sekitar Rp 26 juta per bulan dan Rp 325 juta per tahun dari YouTube.
Terakhir, Ivan Gunawan juga merambah ke dunia bisnis dengan mengembangkan produk kosmetik, fesyen dan kuliner.