"Hey, buka, buka! Gua tembak lu ya! Woy buka, buka!" ucap seorang lelaki dalam video yang diunggah akun @dededeannn.
Ternyata dalam pengakuan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi, yang memakai hingga mengancam Saipul Jamil bukan dari pihak mereka.
"Kami sudah melihat videonya, yang mengetuk, memakai dan memukul bukan dari penyidik. Kami sudah kroscek," kata Syahduddi di Polsek Tambora, pada Sabtu, 6 Januari 2024.
Berkaitan dengan ancaman tembakan, Kapolres Metro Jakarta Barat memberikan klarifikasi. "Setelah kroscek, bukan anggota kami," jelasnya.
Selanjutnya, Syahduddi juga mengungkapkan adanya seseorang yang mengklaim sebagai polisi. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait klaim tersebut.
"Itu bukan anggota. Makanya kami menurunkan Propam untuk menyelidikinya," jelas Syahduddi.
Syahduddi menyatakan bahwa hanya tiga penyidik yang dikerahkan untuk mengejar asisten Saipul Jamil, sedangkan yang lainnya adalah warga masyarakat yang turut serta dalam pengejaran tersebut.