Jakarta - Artis terkenal, Saipul Jamil, angkat suara soal video yang beredar di media sosial. Dalam konferensi pers untuk menjelaskan insiden yang melibatkannya.
Ia mengaku sangat panik dan mengiri para polisi tersebut adalah begal saat diberhentikan. Hinnga saat dirinya di bawa ke Polsek Tambora, pedangdut itu baru bisa merasa tenang.
Penjelasan Saipul Jamil
- Saipul Jamil IG
Saipul Jamil merasa tidak bersalah saat motor tiba-tiba memintanya untuk berhenti dengan cara yang kurang baik. Meskipun orang yang memberhentikannya telah menjelaskan bahwa dia adalah polisi, Saipul tidak begitu saja langsung percaya.
"Saya merasa tidak punya salah, tiba-tiba ada motor nyuruh saya berenti. Tapi dengan cara yang tidak baik, reflek gitu. Walaupun memang sempet yang memberhentikan saya itu sudah menjelaskan polisi, tapi saya nggak begitu percaya," jelas Saipul Jamil dikutip JagoDangdut pada 6 Januari 2024.
Dia merasa takut dan mencari perlindungan dengan mencari kantor polisi. Saipul berteriak meminta tolong dan berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Ketakuan tersebut lah yang membuat Saipul Jamil terus melaju.
“Saya mohon maaf banget, saya sudah berpikir negatif saya pikir begal. Makanya saya berteriak 'Begal! Begal! Tolong, ini saya Saipul Jamil'" cerita Saipul Jamil.
Asisten Diduga Gunakan Narkoba
- -
Lebih lanjut, Saipul Jamil menceritakan kronologi sebelum insiden tersebut terjadi. Saat itu dirinya inginn melakukan meeting dengan manajamen artis miliknya.
Karena waktu masih luang, sang asisten pribadi meminta izin untuk ke rumah orang tuanya dengan dalih ingin memberikan perabotan rumah tangga.
"Tiba-tiba asisten saya ini melihat waktu luang 'Bang gimana sebelum ke tempat meeting ke tempat ibu saya dulu. Ini kan ada perlengkapan di rumah ada panci penggorengan nggak kepake mending buat ibu saya'," papar mantan suami Dewi Perssik itu.
Pria yang akrab disapa Bang Ipul itu tidak curiga kepada asistennya, tetapi dia merasa aneh karena asistennya lama kembali. Namun dirinya tidak tahu bahwa sang asisten menggunakan narkoba, terlebih saat bekerja dengannya asistennya itu memiliki kepribadian yang baik.
"Tiba-tiba diperjalanannya itu, ada temen-temen dari kepolisian yang menyuruh saya stop," kata Saipul Jamil.
"Karena saya mempertahankan diri ya, takutnya bukan polisi, ternyata begitu saya sampe sini, ada tulisan Polsek Tambora saya baru tenang," tutupnya.