Dalam perbincangannya bersama Najwa Shihab, Rhoma Irama mengatakan bahwa lagu 'Judi' tercipta dengan rentang waktu yang cukup lama. Proses kreatif dalam pembuatan lagu tersebut memakan waktu selama 3 tahun lamanya.
"Iya (lama), artinya dapat intronya, terus kepikran kemana lagi, dapet reffnya, kepikiran kemana lagi," jelas Rhoma Irama dilansir dari channel YouTube Najwa Shihab.
"Bukan tiga tahun nongkrong bikin lagu," sambungnya.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Raja Dangdut ini selalu memberikan pesan moral dalam setiap karyanya. Lagu 'Judi' sendiri tercipta sebagai kritik terkait 'Porkas' pada zaman Orde Baru yaitu jenis undian berhadiah dan praktik perjudian dalam bidang olahraga, terutama sepak bola.
Setelah melakukan observasi, Raja Dangdut khawatir dengan hadirnya judi di tengah-tengah masyarakat. Lantaran dari hasil penelusurannya, Rhoma Irama melihat praktik judi bisa membuat orang menjadi gelap mata.
"Itu suatu koreksi, kritik terhadap kebijakan itu, waktu itu 'Porkas'. Sampai yang beriman bisa jadi murtad apalagi yang awam. Dari hasil observasi itu, ada yang minta tanah kuburan, ada yang siap keluar dari Islam asal dapet (uang)," jelas Rhoma Irama.
Menang maupun kalah dari judi, Rhoma Irama tidak melihat hal-hal positif. Kebanyakan para pemenang judi kembali berjudi maupun digunakan untuk hal-hal negatif lainnya, begitu juga dengan orang yang kalah bermaiun jdui.