Mengenal Kendang/Gendang, Jantung Irama Musik Dangdut - JagoDangdut

Mengenal Kendang/Gendang, Jantung Irama Musik Dangdut

Aneka Music
Share :

Jakarta - Kendang, atau yang juga dikenal sebagai Gendang, adalah alat musik berkepala dua asal Indonesia. Alat musik ini merupakan bagian penting dari musik gamelan, menciptakan orkestra perkusi tradisional khas Indonesia. Kendang juga sering digunakan dalam berbagai acara, termasuk dalam genre musik dangdut.

Kendang memiliki dua sisi yang berbeda, satu sisi lebih besar daripada yang lain, dan masing-masing menghasilkan suara yang berbeda. Sisi yang lebih besar disebut “pangul” dan menghasilkan suara yang lebih rendah, sementara sisi yang lebih kecil disebut “panepas” dan menghasilkan suara yang lebih tinggi.

Kendang/Gendang dalam Dangdut

Aneka Music
Foto :
  • YouTube: Aneka Safari Records

 

Kendang dipercaya telah ada sejak zaman logam prasejarah di Indonesia, alias zaman perunggu. Kendang tertua yang ditemukan diyakini berasal dari masa neolitikum. Bukti keberadaan kendang dapat dilihat pada relief candi-candi seperti Candi Borobudur (awal abad ke-9 Masehi), Candi Prambanan (pertengahan abad ke-9 Masehi), Candi Tegowangi (Periode Jawa Timur, sekitar abad 14), dan Candi Panataran (Periode Jawa Timur, sekitar abad 14).

Ada berbagai jenis kendang, antara lain Kendang Sunda, Gendang Jawa Timur, Gendang Jawa Tengah, Gendang Panjang, Gendang Beleq, Gendang Beriak, Marwas, Gedombak, Gendang Nobat, dan Gendang Silat. Masing-masing jenis kendang memiliki karakteristik suara dan bentuk yang unik, dan digunakan dalam konteks musikal yang berbeda.

Salah satu ciri khas musik dangdut adalah selalu diiringi dengan tabuhan gendang di setiap permainannya. Lagu dangdut yang dimainkan tanpa irama gendang akan terasa asing dan hambar. Bahkan, meskipun merupakan lagu sedih, alat musik ini tetap menjadi alat musik yang dimainkan dalam musik dangdut.

Dalam musik dangdut, kendang biasanya dimainkan dengan teknik yang dikenal sebagai “rolling”, di mana pemain menggunakan jari-jari mereka untuk memukul kulit kendang dengan cepat dan berulang kali, menciptakan suara yang khas dan ritmis.

Kendang adalah alat musik tradisional Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan beragam jenisnya. Kendang juga menjadi bagian penting dalam musik dangdut, memberikan irama dan karakteristik khas pada genre musik ini. 

Kendang tidak hanya menjadi bagian dari sejarah dan budaya Indonesia, tetapi juga terus berkontribusi dalam perkembangan musik kontemporer di Indonesia, termasuk dalam genre musik dangdut. Kendang adalah bukti bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan dalam menciptakan ekspresi artistik yang unik dan menarik.

Share :
Berita Terkait