Jakarta –Kemajuan teknologi informasi tidak hanya merubah cara manusia berinteraksi, tetapi juga memberikan dorongan bagi para musisi Indonesia untuk lebih giat berkreasi di dunia digital.

Beberapa nama seperti Weird Genius, Alffy Rev, dan Angga Candra menjadi perwakilan dari musisi tanah air yang berhasil meraih ketenaran berkat ekspresi kreatif mereka di ranah digital.

Musisi-musisi ini tidak hanya menciptakan karya-karya yang inovatif, tetapi juga memanfaatkan platform-platform musik digital seperti Spotify, JOOX, SoundCloud, Apple Music, dan Youtube Music untuk menyebarkan karya mereka ke seluruh dunia.

Berikut ini JagoDangdut sajikan beberapa kisah sukses musisi Indonesia di panggung digital global:

1. Weird Genius: Merambah Popularitas Global dengan "Lathi"

Grup musik Weird Genius, terdiri dari Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu, sukses menembus pasar internasional dengan lagu "Lathi" yang menggabungkan elemen musik elektronik dengan instrumen gending Jawa. Lagu ini telah mencapai lebih dari 100 juta stream dan 50 juta unduhan di Spotify.

2. Denny Caknan: Dari Pegawai Harian Lepas ke Penyanyi Populer

Denny Caknan, yang awalnya bekerja sebagai pegawai harian lepas, mencapai ketenaran melalui lagu-lagu pop Jawa dan koplo. Singel seperti "Kartonyono Medot Janji" dan "Los Dol" telah ditonton ratusan juta kali di Youtube.

3. Nabila Taqqiyah dan Tenggo dengan Pasukan Boneka: Kreativitas di Ome TV

Nabila Taqqiyah dan Tenggo menggunakan media sosial Ome TV untuk memperkenalkan musik mereka secara digital. Mereka tidak hanya menyapa penggemar, tetapi juga mengajak teman-teman baru untuk bernyanyi bersama. Keduanya berhasil mengumpulkan lebih dari 500 ribu subscribers di Youtube.

4. Angga Candra: Merajut Sukses dari Musisi Jalanan ke Digital

Angga Candra, mantan seniman jalanan, berhasil meraih kesuksesan di dunia digital dengan gaya prank false dan melantunkan lagu-lagu dengan berbagai gimmick. Video-videonya di Youtube telah ditonton lebih dari 1 miliar kali, dan pendapatannya diprediksi mencapai angka yang signifikan.

5. Shine of Black dan Putry Pasanea: Hip-Hop Daerah dengan Jangkauan Global

Grup hip-hop Shine of Black dari Papua dan penyanyi Putry Pasanea dari Ambon membuktikan bahwa musik daerah juga dapat diterima secara global. Lagu-lagu seperti "Jang Ganggu" dan "Kaka Main Salah" meraih jutaan penonton di Youtube.

6. Alffy Rev: Eksperimen Musisi Elektronik dengan Musik Tradisional

Alffy Rev, atau Awwalur Rizqi Al-Firori, menjadi sorotan berkat aransemen ulang lagu-lagu daerah dan nasional dengan sentuhan musik elektronik. Karyanya seperti "Wonderland Indonesia" dan "Spirit of Papua" telah meraih puluhan juta penonton di platform Youtube.

Perubahan Paradigma di Era Digital

Para musisi sukses ini menunjukkan bahwa kehadiran platform musik digital dan media sosial membuka peluang baru bagi mereka untuk memperkenalkan karya-karya mereka secara lebih luas.

Perubahan paradigma ini tidak hanya menciptakan panggung baru untuk musisi Indonesia tetapi juga mengubah interaksi antara mereka dan penggemar.

Industri musik Indonesia semakin menempatkan streaming digital sebagai pilar utama, membuka jalan bagi musisi untuk meraih kesuksesan global.