Di sisi lain, keduanya juga mendapat inspirasi dari band dengan genre hip-hop dangdut yang lebih dulu yakni ‘Gilaz’.
Selain itu, mereka juga terinspirasi oleh band dengan genre yang sama, yaitu Gilaz. Hubungan antara kedua grup musik ini masih baik.
“Personel Gilaz menjadi manajer kami. Gilaz hip hop berhenti, kita meneruskan dengan cara kita sendiri,” kata Sandios dilansir JagoDangdut dari Brilio.net.
Seperti diketahui, duo Pendhoza sendiri memiliki lagu dengan menggunakan bahasa Jawa. Grup asal Bantul, Yogyakarta itu dengan sengaja menggunakan bahasa Jawa dalam lagu-lagunya untuk mempromosikan bahasa Jawa ke seluruh pelosok di Indonesia.
“Kita ingin memperkenalkan bahasa Jawa. Kalau bisa bahasa Jawa diterima masyarakat tidak hanya di Jawa namun juga di luar Jawa,” kata Sandios