Sebuah kesempatan yang tak tergantikan, Rhoma Irama menegaskan bahwa identitas Indonesia tercermin dalam setiap nada dan lirik dangdut yang diciptakannya.
Saat berkunjung ke Amerika, seorang guru besar dari Indonesia menyarankan agar lirik-lirik Rhoma Irama diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
"Waktu saya ke Amerika, ada seorang guru besar dari Indonesia yang mengatakan: Pak haji, lirik-lirik Anda harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris supaya dunia tahu," kata Rhoma Irama.
Ingin Pertahankan Identitas Dangdut
- Instagram/rhoma_official
Namun, dengan penuh keyakinan, Rhoma menolak konsep tersebut. "Liriknya dibutuhkan untuk human being yang universal," katanya, menjelaskan bahwa dangdut adalah bahasa asli Indonesia yang menghadirkan kekayaan budaya.
"Lho kok anehnya saya gak mau. Kenapa saya gak mau? Mungkin kalau Anda (D'Masiv) harus (menerjemahkan) karena genre musik Anda itu memang pop yang universal. Kalau genre saya kan dangdut, dan itu cuma di Indonesia gitu loh. Kalau orang bilang dangdut is India, ooh nooo, bisa kita buktikan, India is India, dangdut is Indonesia," kata sang penyanyi dangdut.